27.9 C
New York
Friday, August 2, 2024

Di Atas HET, Harga Beras Medium di Medan Ditransaksikan Rp16.000/Kg

Medan, MISTAR.ID

Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium masih ditransaksikan di harga Rp12.500-Rp13.500/Kg. Sementara saat ini harga beras medium di salah satu grosir sembako di Medan sudah ditransaksikan pada kisaran Rp14.500-Rp16.000/Kg.

Salah satu pengusaha grosir sembako di Medan, Aji mengatakan saat ini harga beras medium dijual bervariasi mulai dari yang paling murah Rp14.500/Kg. “Kalau untuk cap cangkir Rp15.000/Kg, sedangkan cap dua tupai Rp16.000/Kg, saat ini harganya masih stabil,” ujarnya saat ditemui di tokonya Jalan Sentosa Lama, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (2/8/24).

Sedangkan harga beras premium ditransaksikan di angka Rp16.200/Kg nya atau 5 Kg di harga Rp81.000/karung. “Kalau yang 10 Kg harganya Rp156.000/karung. Saat ini ada kenaikan cuma Rp1.000/karung,” jelasnya.

Berdasarakan data survei harga produsen gabah Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut pada Juli 2024 di Sumatera Utara telah mencatat 84 observasi transaksi penjualan gabah di 13 kabupaten terpilih dengan komposisiterbanyak didominasi oleh Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 54 observasi (64,29%), dan Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 25 observasi (29,76%), disusul Gabah Luar Kualitas sebanyak 5 observasi (5,95%).

Baca Juga : Harga Beras Medium dan Premium Resmi Naik, Kadisperindag: Sudah Berlaku di Sumut

Kepala BPS Sumut, Asim Sahputra menyampaikan harga gabah di tingkat petani pada Juli tertinggi senilai Rp7.900/Kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas Inpari 32 dan Ciherang di Kabupaten Asahan.

“Sedangkan harga terendah senilai Rp5.600/Kg berasal dari Gabah Kualitas GKP varietas Inpari 12 dan Inpari 32 di Kabupaten Simalungun,” jelasnya.

Sedangkan di tingkat penggilingan pada Juli, harga gabah tertinggi senilai Rp8.050/Kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas Inpari 32 dan Ciherang di Kabupaten Asahan. “Selain itu, harga terendah senilai Rp5.650/Kg berasal dari Gabah Kualitas GKP varietas Inpari 12 dan Inpari 32 di Kabupaten Simalungun,” pungkasnya. (dinda/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles