Labura, MISTAR.ID
Anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), Lumba Munthe geram karena pejabat salah satu dinas yang datang tidak sesuai dengan pembahasan yang dibahas pada rapat dengar pendapat (RDP) saat itu.
Pasalnya, RDP terkait keberadaan Diskotik Star High Labura itu berkaitan dengan masalah perizinan. Sementara dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) diwakili Kepala Bidang Penanaman Modal.
“Kan malu kita, masa masyarakat lebih tahu aturan dibanding kita. Inilah kalau yang datang bukan yang membidangi masalahnya,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Baca juga :Â RDP Komisi A DPRD Tolak Diskotik Star High Labura
Menurutnya, kejadian seperti itu sudah sering terjadi pada rapat-rapat dengan DPRD. Akibatnya, terkadang masalah yang dibahas tidak menemukan titik temu karena yang hadir bukan pejabat yang dapat mengambil keputusan.
Pada pertemuan itu, dua instansi eksekutif yang diundang yakni Dinas PMPTSP dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang langsung dihadiri Kasat Pol PP Labura, Singgih Purwoto.
Baca juga :Â Soal Diskotik Star High, Komisi A DPRD Labura Akan Lakukan RDP
Sedangkan dari Kepala Dinas PMPTSP Zulkarnain menurut perwakilan dinas tersebut tidak hadir karena mengantar istrinya umroh. Sementara sekretaris dinas itu sedang sakit dan Kabidnya mengantar ibunya berobat.
RDP digelar Komisi A DPRD terkait keberadaan Diskotik Star High Labura yang menuai polemik. Pihak Dinas PMPTSP pada pertemuan itu menyebut tidak ada mengeluarkan izin atas keberadaan hiburan malam tersebut. (sunusi/hm18)
