Medan, MISTAR.ID
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menanggapi peralihan musim dan cuaca yang tidak menentu terjadi saat ini.
Kepala BPBD Provinsi Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih mengatakan, pihaknya telah melakukan kordinasi kepada BPBD kabupaten dan kota terkait antisipasi musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini.
“Kalau dari BMKG Januari ke Juli itu musim kemarau ya, puncak kemarau, beberapa kebakaran hutan sudah terdeteksi beberapa minggu lalu, namun akhirnya bisa dipadamkan oleh kawan-kawan di BPBD kabupaten/kota. Kemarin saya juga sudah kumpulkan Kepala BPBD Kabupaten dan Kota untuk prediksi dari BMKG agar bisa antisipasi kemarau,” ujarnya, Rabu (31/7/24).
Namun, Tuahta mengatakan beberapa wilayah sudah mengalami peralihan musim ke kondisi hujan saat ini. Termasuk bencana longsor yang terjadi di ruas jalan Medan-Berastagi tepatnya di Kawasan Sibolangit, Selasa (30/7/24) malam.
“Ternyata di beberapa titik sudah berubah lagi, justru kita memasuki musim hujan saat ini, nah artinya saya juga menyampaikan persiapan kawan-kawan untuk musim hujan, yang pertama senantiasa untuk memberikan laporan,” ungkapnya.
Baca Juga :Â BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi di 16 Provinsi
“Kalau kejadian tadi malam itu di luar dugaan, belum masuk prediksi, karena prediksi musim hujan di bulan Agustus, inikan masih Juli. Artinya lebih siaplah menghadapi curah hujan yang lebih tinggi,” sambungnya.
Mantan Kepala Satpol PP Sumut itu mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjalani aktivitas di musim peralihan cuaca seperti saat sekarang, terutama jika di daerah yang suhu panasnya berlebih.
“Imbauannya ke masyarakat hindarilah beraktivitas di luar ruangan yang terlalu banyak, banyak minum air, kemudian untuk yang punya usaha tani, jangan membuka lahan dengan membakar ladang, atau yang beternak jangan juga membakar untuk mendapatkan rumput baru, jangan dilakukan kembali,” tuturnya.
Tak hanya itu, Tuahta pun menyampaikan pihaknya akan selalu senantiasa mengawal bencana-bencana yang terjadi di seluruh wilayah Sumut. “Kalau longsor dan bencana hidrometreologi lagi nanti imbauan kami, tetap menjaga lingkungan sekitar, sama-sama saling mengingatkan, kami BPBD di Provinsi maupun di Kabupaten dan Kota senantiasa mengawal dan mendampingi jika ada bencana,” pungkasnya. (iqbal/hm24)
