25 C
New York
Wednesday, July 31, 2024

Ops Patuh Toba 2024 di Simalungun, 941 Kendaraan Ditilang dan 5 Meninggal

Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 941 kendaraan ditilang selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 di Kabupaten Simalungun.

Dari jumlah tersebut, 720 merupakan kendaraan roda 2 dengan pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm. Sementara itu, pelanggaran kendaraan roda 4 didominasi dengan muatan berlebih.

KBO Satlantas Polres Simalungun, Iptu Gunawan Sembiring mengatakan, selama operasi berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, tercatat 7 kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Baca juga:Ops Patuh Toba 2024 di Siantar, 581 Pengendara Ditilang dan 1 Korban Tewas

“Selama operasi, 5 orang meninggal dunia, 5 mengalami luka berat, dan 5 lainnya luka ringan, dengan total kerugian materiil mencapai Rp 15.000.000,” jelasnya, pada Rabu (31/7/24).

Dari 720 tilang yang diberikan pada kendaraan roda 2, ada 649 di antaranya adalah karena pengendara tidak menggunakan helm. Selain itu, ada 21 pelanggaran terkait pengendara di bawah umur, 68 pelanggaran penggunaan knalpot brong, dan beberapa kasus berboncengan lebih dari satu orang.

“Ada juga 200 pengendara yang kita tegur,” kata Gunawan.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara, Satlantas Polres Simalungun telah memasang 55 spanduk peringatan, menyebarkan 645 leaflet dan stiker, serta membuat 1 peringatan di billboard.

Baca juga:Hari Kelima Ops Patuh Toba 2024, Polres Tebing Tinggi Tindak 55 Pelanggar

Gunawan menegaskan, bahwa Operasi Patuh Toba bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih patuh dan disiplin dalam berlalu lintas, demi mengurangi angka kecelakaan dan kerugian,” tambahnya.

Pihak kepolisian juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya mengenai aturan-aturan berlalu lintas dan pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menurunkan angka pelanggaran dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles