Medan, MISTAR.ID
Selama Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumatera Utara cenderung mengalami kenaikan.
Mulai dari kecelakaan luka ringan, luka berat hingga korban yang meninggal dunia cenderung alami kenaikan jika dibandingkan dengan pada Operasi Patuh Toba tahun 2023 lalu.
Menyikapi hal itu, Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Utara, terus melakukan kegiatan-kegiatan rutin. Sepertinya patroli pengaturan arus lalu lintas dan kegiatan lainnya.
Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto menyebut, dalam hal ini pihaknya tentu melakukan kegiatan rutin dalam rangka terus menjaga perilaku berlalu lintas masyarakat.
Baca juga:Â Operasi Patuh Toba 2024 di Sumut Tindak Puluhan Ribu Pelanggar Lalulintas
“Tentunya terus kita lakukan kegiatan-kegiatan rutin yang ditingkatkan. Dalam rangka terus menjaga perilaku berlalu lintas masyarakat,” ujar Muji Rabu (31/7/24)
Tidak hanya itu, dikatakan Perwira Polisi dengan pangkat tiga melati di pundaknya itu. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan sarana-prasarana jalan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita koordinasi dengan instansi terkait, terus kita tingkatkan untuk memastikan bahwa sarana prasarana yang ada di jalan raya ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya mengakhiri.
Untuk diketahui, pada operasi Patuh Toba kali ini, sebanyak 34.960 kendaraan ditindak oleh Polisi.
Baca juga:Â 35 Orang Tewas Lakalantas Selama Operasi Patuh Toba 2024 di Sumut
Jumlah itu dengan rincian, tilang teguran sebanyak 16.415 orang, tilang manual sebanyak, 17.758 orang, tilang Etle Mobile sebanyak 140 orang dan tilang
Etle Statis sebanyak 647.
