Medan, MISTAR.ID
Transaksi online menawarkan keunggulan dalam hal aksesibilitas dan variasi produk. Konsumen dapat dengan mudah menelusuri berbagai macam produk dari berbagai penjual, tanpa batasan geografis.
Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin mengatakan, hal ini memungkinkan konsumen untuk membandingkan kualitas dan harga dengan lebih efisien. “Konsumen tidak perlu merasa minder saat melihat barang mewah secara online, berbeda dengan pengalaman berbelanja di toko fisik,” ujar Gunawan, Selasa (30/7/24).
Gunawan mengatakan, transaksi online juga membawa tantangan tersendiri. Pengalaman berbelanja secara online terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi konsumen. Terutama dalam hal tampilan produk yang tidak selalu mencerminkan realitas.
Selain itu, Benjamin menyoroti dampak negatif dari digitalisasi terhadap pasar properti dan lapak dagang konvensional yang semakin terancam keberadaannya. “Transaksi online dapat menyebabkan penurunan nilai properti dan menekan pasar konvensional, yang berpotensi gulung tikar,” tambahnya.
Baca Juga :Â Belanja Online Vs Belanja Offline, Antara Kemudahan dan Keamanan
Gunawan juga mencatat bahwa digitalisasi dapat mengurangi lapangan pekerjaan di sektor distribusi, karena produsen dapat langsung menjual produk mereka secara online tanpa perantara.
Gunawan juga menekankan bahwa evolusi teknologi membawa perubahan signifikan dalam tatanan sosial ekonomi. Meski teknologi memudahkan banyak aspek kehidupan, hal tersebut juga menciptakan tantangan baru seperti ketimpangan ekonomi dan potensi krisis yang dipicu oleh buruknya daya saing.
Ia menyarankan perlunya kebijakan yang tepat untuk mengimbangi dampak negatif tersebut, guna mencegah masalah baru dalam tatanan sosial ekonomi. (azmie/hm24)
