Deli Serdang, MISTAR.ID
Hermi Bangun, salah seorang warga di sana mengaku resah dan aksi tawuran hampir selalu terjadi setiap pekan.
“Kejadian sudah satu bulan ini, tiap Minggu selalu tawuran. Selalu kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB sampai 03.00 WIB. Tadi malam kejadiannya sampai pukul 04.00 subuh pagi. Meresahkan,” tulisnya dalam satu captions di sosial media.
Warga lainnya mengaku tidak mengetahui akar permasalahan keributan tersebut. Namun pelaku tawuran diduga merupakan antar geng motor.
“Sering kali bang. Tapi kami nggak tau juga permasalahannya,” ujar seorang perempuan penjual sayur yang enggan menyebutkan namanya.
Menurut perempuan berjilbab itu, keributan yang berulang kali itu menakutkan warga. Pasalnya, salah seorang anak dan keluarganya sering pulang larut malam seusai bekerja.
“Takutlah, anakku pulangnya malam. Keponakan-keponakan ku juga pulang malam kalau kerja,” lanjutnya.
Lanjut dikatakannya, sebelumnya aksi serupa juga pernah terjadi. Saat itu, remaja yang terlibat tawuran sempat merusak steling salah satu pedagang di sana.
Aksi itu bisa diredam personel Polsek Sunggal dan beberapa remaja juga diamankan terkait keributan itu.
“Sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu kalau nggak salah. Ada yang ditangkap gara-gara mecahin steling,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dusun I, Rudi Barus, yang memimpin wilayah di mana para remaja melakukan keributan tidak bisa dihubungi dan ditemui.
Sementara Kepala Dusun VI Desa Suka Maju, mengatakan bahwa keributan tersebut terjadi di kawasan dusun I dan II. Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi warga yang menjadi korban.
“Itu di Dusun I dan Dusun II. Saya juga baru dapat informasi tadi di kantor desa dari Bhabinkamtibmas. Sampai saat ini belum ada [informasi korban],” jelasnya ditemui di kediamannya.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti ketika dikonfirmasi juga tidak merespon. (putra/hm17)
