22.8 C
New York
Sunday, July 28, 2024

Penelitian Ungkap Tambang Berlian Ditemukan di Merkurius

Jakarta, MISTAR.ID

Sebuah penelitian terbaru mengungkap planet terkecil di tata surya, Merkurius memiliki tambang berlian. Penelitian ini menggunakan data-data dari wahana antariksa MESSENGER milik NASA. Berangkat dari data-data yang dikumpulkan tersebut, para ahli menemukan mantel berlian setebal 10 mil di bawah kerak Merkurius.

Anggota tim Olivier Namur, profesor di KU Leuven dalam sebuah pernyataannya dilansir, Minggu (28/7/24), menyebut mereka menghitung bahwa dengan perkiraan baru tekanan pada batas mantel-inti, dan mengetahui bahwa Merkurius adalah planet yang kaya akan karbon.

“Mineral yang mengandung karbon yang akan terbentuk pada antarmuka antara mantel dan inti adalah berlian, bukan grafit,” katanya.

Baca Juga : Peneliti Temukan Supergugus Raksasa

Studi baru ini berkaitan dengan penemuan mengejutkan beberapa tahun lalu, ketika para ilmuwan mengevaluasi ulang distribusi massa di Merkurius, dan menemukan mantel planet kecil ini lebih tebal dari yang diperkirakan sebelumnya.

“Kami langsung berpikir bahwa hal ini pasti memiliki implikasi yang sangat besar untuk spesiasi (distribusi elemen atau alotrop diantara spesies kimia dalam suatu sistem) karbon, berlian vs grafit, di Merkurius,” ucapnya.

Namur mengatakan ketika Merkurius terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, inti planet ini sepenuhnya cair, yang semakin lama semakin mengkristal. Sifat pasti dari fase padat yang terbentuk di inti bagian dalam saat ini belum diketahui dengan pasti, tetapi tim percaya bahwa fase ini pasti rendah karbon atau “miskin karbon”.

“Pada titik tertentu, ambang batas kelarutan tercapai, yang berarti cairan tidak dapat melarutkan lebih banyak karbon, dan berlian pun terbentuk,” jelasnya. (cnn/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles