Taiwan, MISTAR.ID
Sembilan pelaut asal Myanmar hilang setelah meninggalkan kapal kargo yang tenggelam di perairan lepas pantai selatan Taiwan, dengan mengenakan jaket pelampung. Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (26/7/24) dini hari, tim penyelamat terhalang cuaca badai topan setelah Topan Gaemi untuk mencapai para pelaut.
“Mereka jatuh ke laut dan mengambang di sana,” kata Kepala Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan, Hsiao Huan-chang.
Meski begitu, Hsiao tak merinci kapan kapal berbendera Tanzania itu tenggelam. Namun, dia memastikan kapal penyelamat tiba di lokasi pada pukul 08.35 waktu setempat (00.35 GMT). Saat kapal Taiwan itu tiba, jarak pandang di lokasi kejadian sangat rendah dan angin terlalu kencang.
Baca Juga :Â Kapal Tenggelam di Perairan Taiwan, 12 ABK WNI Dinyatakan Hilang
Pejabat lain di badan tersebut mengatakan kepada bahwa para pelaut tersebut hilang. Kapal kargo itu tenggelam pasca kemunculan Topan Gaemi yang menghantam Taiwan dengan kecepatan angin berkelanjutan 190 kilometer (118 mil) per jam pada puncaknya.
Otoritas mengatakan ini adalah topan terkuat yang menerjang Taiwan dalam delapan tahun terakhir. Setidaknya dua orang di Taiwan tewas akibat dampak Topan Gaemi, termasuk seorang wanita yang tertimpa bagian bangunan yang ambruk menimpanya. (mtr/hm24)