25.6 C
New York
Wednesday, July 24, 2024

Serangan Heatstroke Terus Bertambah di Siprus

Nicosia, MISTAR.ID

Gelombang panas berkepanjangan yang melanda Siprus, pulau di perairan Mediterania, tepatnya di selatan Turki, menyebabkan kematian baru akibat sengatan panas (heatstroke) dan sejumlah kasus tambahan pada Senin (22/7/24)

Dilansir, dari keterangan juru bicara layanan kesehatan negara tersebut, terbaru seorang wanita berusia 67 tahun meninggal akibat heatstroke di sebuah rumah sakit pemerintah di Nicosia pada Minggu (21/7) sore waktu setempat.

Sementra, ada tiga wanita lainnya, yang berusia 25 hingga 80 tahun juga dirawat di rumah sakit yang sama karena heatstroke.

Baca juga: Gelombang Panas Picu Migrain Berulang

Sebelumnya otoritas medis pada pekan lalu, melarikan seorang anggota wajib militer muda ke sebuah rumah sakit di Prancis karena pingsan saat mengikuti pelatihan militer. Seorang anggota wajib militer lainnya sedang dirawat di Siprus karena gejala yang sama.

Otoritas medis Siprus mengumumkan kematian pertama akibat sengatan panas pada 14 Juni, menyusul kematian seorang wanita lanjut usia.

Akibat dari gelombang panas ini, meningkat juga kasus kelelahan yang mengkhawatirkan dan bisa berdampak  pada anak-anak dan individu muda lainnya.

Baca juga: Gelombang Panas Nyaris 50 Derajat Celcius di India

Badan meteorologi Siprus mencatat bahwa Juni merupakan bulan terpanas yang pernah tercatat yang mencapai 44 derajat Celsius. Sedangkan untuk suhu harian tercatat di kisaran 42 derajat Celsius. Suhu tinggi di atas rata-rata normal 38 derajat Celsius akan terus berlanjut hingga pertengahan Agustus.

“Situasi telah memburuk dalam beberapa hari terakhir karena gelombang panas yang terus berlanjut,” kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa sangatlah mengkhawatirkan karena individu muda juga termasuk di antara para korban.

Sejumlah negara Eropa tengah dan timur juga dilanda gelombang panas, serta di kawasan Mediterania timur yang lebih luas. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles