Tapsel, MISTAR.ID
Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) telah tuntas sebelum batas akhir 24 Juli 2024. Hal ini disampaikan Ketua KPU Tapsel Zulhajji Siregar didampingi anggota Yassir Husein Pardede, Selasa (23/7/24) di Sipirok.
“Patut disyukuri pada minggu ketiga ini tepatnya tanggal 20 Juli, kami sudah menyelesaikan coklit dan sudah mencapai capai 100 persen coklit,” sebut Pardede.
Disebutkan, dari coklit itu terdapat daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) di Tapsel pada angka 217.146 orang.
Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 15 kecamatan, 248 desa dan kelurahan, terdapat 644 TPS reguler.
“Meskipun pada minggu ketiga ini, pantarlih sudah menuntaskan coklit, baik itu coklit manual dan e-coklit, ksmi tetap melakukan pencermatan pada sisa waktu yang ada,” sebut dia.
Baca juga:Â KPU Tapsel Gelar Rekapitulasi Tingkat Kabupaten, Prosesnya Lancar
Pencermatan tersebut bertujuan, untuk memastikan betul apakah sesuai dengan data yang ada di daftar pemilih.
“Ada enam tahapan pemutakhiran data pemilih, yakni pertama adalah penyusunan bahan pemutakhiran data pemilih yang menyediakan adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama KPU. Hasil DP4 yang diberikan Kemendagri,sudah disinkronisasikan oleh KPU RI dan menjadi bahan coklit pantarlih di lapangan,” terangnya.
Diutarakan, setelah pemutakhitan data pemilih melalui coklit, pihakbya akan melaksanakan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Setelah DPS, ada proses DPSHP, kemudian penyusunan DPT dan terakhir penyusunan daftar pemilih pindahan atau DPTB.
“Setelah dilakukan proses coklit ini, tentunya kita akan menuju DPS,” ujarnya seraya menegaskan, tahapan pemutakhiran daftar pemilih ini, merupakan tahapan yang sangat panjang.
“Dari 8 bulan proses pilkada ini, hampir di 3/4 ada pada penyusunan daftar pemilih.
Jadi, dari awal sampai nanti menuju hari pemungutan suara pun proses daftar pemilih ini masih berlanjut, apalagi nanti menuju hari-H ada yang pindah memilih, ada yang pindah domisili,” tutupnya. (amran/hm20)
