Jakarta, MISTAR.ID
Perdagangan pagi ini, dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat. Dolar AS naik 18 poin atau 0,11% ke Rp16.203 ditengah pengumuman mundurnya Joe Biden dari calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat pada Pemilu AS 2024.
Melansir data RTI, Senin (22/7/24), dolar AS bergerak pada level tertingginya di Rp16.203 dan terendah di Rp16.185. Dolar AS menguat secara mingguan 0,24%, namun melemah secara bulanan di 1,17%. Secara year to date dolar AS tercatat menguat 5,25% terhadap rupiah.
Tidak hanya menguat terhadap rupiah, terpantau dolar AS juga menguat terhadap mata uang di Asia, seperti terhadap Yen 0,07% ke 157,5, dolar AS juga menguat terhadap dolar Singapura 0,01% ke 1,34 dan dolar AS menguat terhadap Yuan, 0,11% ke 7,29.
Baca juga: Israel Bangkrut 67 Miliar Dolar AS Akibat Perang
Mengutip Riset Ajaib Sekuritas, sentimen global yang mempengaruhi pasar hari ini yakni ketidakpastian menjelang pemilu pada November 2024 mendatang menjadi kekhawatiran pelaku pasar.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang mengundurkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, Minggu (21/7/22).
Melalui kanal media sosial X resminya @JoeBiden memutuskan untuk memfokuskan seluruh energinya sebagai Presiden AS selama sisa masa jabatannya.
“Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan akan fokus kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” ucap Biden seperti dilansir. (dtc/hm25)
