Jakarta, MISTAR.ID
Mahasiswi Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina (UPER), Ni Kadek Karina Dewi bikin kewirausahaan yang berkelanjutan ditunjukkan dalam pembuatan bio briket dari sampah sorgum.
Melalui inovasi sampah itu, Karina, sapaan akrabnya, berhasil meraih juara global dalam ajang Global Student Entrepreneur Award (GSEA) 2024 yang dilaksanakan di Cape Town, Afrika Selatan.
“Di Buleleng, Bali, sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani sorgum. Dengan luas lahan 30 hektar, petani dapat panen sorgum sebesar 3 ton per hektar dalam 3 kali masa panen. Namun meskipun terbilang melimpah, 85% dari hasil sorgum tersebut berakhir menjadi limbah yang terbengkalai. Hal ini menjadi motivasi saya dalam melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah sorgum,” terang Karina dalam keterangannya, Minggu (21/7/24).
Baca juga : Limbah Sorgum Disulap Jadi Briket Ramah Lingkungan Bawa Mahasiswi Uper ke Afsel
Dalam menciptakan bio briket tersebut, lanjut Karina, dia melakukan berbagai eksperimen dan riset guna menemukan komposisi yang tepat dalam menghasilkan briket yang ramah lingkungan tersebut.
“Sebagian besar bahan baku dalam pembuatan briket tersebut berasal dari bahan alami yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Pada awal proses pembuatannya, lanjutnya, sampah sorgum yang berasal dari batang dan daunnya dipotong menjadi bagian kecil.
