20.4 C
New York
Friday, July 19, 2024

Gulung Tikar Dagang Bakso Keliling, Saripah Beralih Jualan Janur

Medan, MISTAR.ID

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar dalam kehidupan Saripah (47). Wanita kelahiran Rantauprapat itu tinggal di Gang III, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.

Sebelum pandemi, ia dikenal sebagai pedagang bakso keliling yang menjajakan dagangannya dengan mengendarai sepeda motor. Namun ketika pandemi melanda, Saripah harus memutar otak dan mencari cara baru untuk menghidupi keluarganya.

“Sebelum pandemi saya berjualan bakso keliling. Tapi ketika Covid-19 mulai menyebar, jualan saya sepi karena orang-orang jarang ke luar rumah,” ujar Saripah mengenang masa sulit tersebut, Jumat (19/7/24).

Dengan keadaan yang tak menentu, Saripah akhirnya memutuskan beralih ke bisnis penjualan janur. Keputusan ini ternyata membawa berkah tersendiri. Kini, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, Saripah kerap menerima pesanan janur, terutama untuk acara pernikahan dan perayaan besar seperti Imlek, Idul Adha, Idul Fitri, dan Tahun Baru.

“Saya mulai jualan janur karena banyak yang butuh untuk acara-acara besar. Awalnya susah, tapi lama-lama saya mulai punya pelanggan tetap,” kata Saripah tersenyum.

Baca Juga : Bisnis Isi Ulang Parfum di Marelan Fokuskan Penjualan di e-Commerce

Saripah berjualan dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 18.00 WIB di Jalan Denai, kawasan yang dikenal sebagai pusat grosir janur. Dalam satu hari dari Senin hingga Kamis, ia bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp300.000. Namun, pada hari Jumat dan Sabtu, pendapatannya bisa melonjak hingga Rp500.000 bahkan pernah mencapai Rp1.000.000, tergantung banyaknya pesanan yang diterima.

“Kalau Jumat dan Sabtu biasanya ada banyak pesanan untuk acara pernikahan, seperti kembar mayang dan umbul-umbul. Itu yang membuat pendapatan saya naik,” jelas Saripah.

Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis janur ini sekitar Rp1.000.000, yang biasanya habis dalam tiga hari. Meski begitu, usaha keras dan ketekunan Saripah telah membuahkan hasil.

“Dengan modal Rp 1.000.000, saya bisa dapat untung yang lumayan. Alhamdulillah, semua berkat doa dan kerja keras,” ujar Saripah penuh syukur. (azmie/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles