20.4 C
New York
Friday, July 19, 2024

Ikuti Lomba Nasional, SMK BBC Medan Terapkan Pembelajaran Praktik 90 Persen

Medan, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Broadcasting Bina Creative (BBC) Medan yang berdiri sejak tahun 2015 dengan 4 program studi, di mana salah satunya adalah jurusan Televisi Broadcasting.

Syuaib Ambarita, Guru SMK BBC bagian Kesiswaan mengatakan bahwa Jurusan TV ini merupakan yang pertama di Sumatera Utara (Sumut).

Namun, lanjutnya kini SMA maupun SMK Negeri sudah ada yang membuka program studi tersebut. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi BBC sendiri.

Baca juga: Ikut Program SMK PK, SMK Telkom 1 Medan Berangkatkan 10 Siswa ke Jepang

Meski begitu, ia menegaskan bahwa SMK BBC tidak pernah menurunkan kualitasnya dalam mendidik murid.

“Kita di sini praktiknya memang betul-betul 90 persen malahan bisa dibilang ya. Di sini setiap semester ada tugas membuat project. Jurusan film buat film, kalau mereka TV buat kegiatan ke lapangan, buat dokumenter, atau buat berita,” bebernya.

Sedangkan untuk animasi, lanjut Syuaib, para siswa harus membuat film kartun durasi minimal 5 menit hingga maksimal 15 menit.

“Kalau DKV mereka bisa buat desain grafis, desain project, pokoknya yang berkaitan dengan jurusannya,” jelasnya kepada Mistar.id, Jumat (19/7/24).

Selain itu, siswa SMK BBC juga dikatakannya aktif mengikuti perlombaan. Dimana mereka pernah meraih juara pada Medan Film Festival yang diselenggarakan di Taman Budaya Medan tahun 2023.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Sekolah Vokasi, SMK Telkom 1 Medan Jalin Kerjasama ke Banyak Perusahaan

“Kalau lomba-lomba film, kita slalu ikuti dan itu lomba-lombanya bukan di tingkat provinsi tapi kita lebih banyak ngikutin lomba nasional. Seperti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Festival Film Medan,” lanjutnya.

“Untuk animasi yang kemarin kita juara 1. Terus filmnya kita juara 5. Ada juga bukan harus dalam bidang perfilman. Theatre juga kan ada disini. Nah kita kemarin dapat juara 3 theatre waktu diadakan walikota medan, tahun 2023,” sambung Syuaib.

Sejak 2016, lanjut Syuaib, tak sedikit juga alumni SMK BBC sudah terjun di dunia film.

“Tapi mereka ini kan lebih banyak di belakang layar. Jadi kameramennya, jadi pembantu penulis naskah, penulis ceritanya. Dan mereka sepertinya kebanyakan gak mau balik ke medan lagi, stay di Jakarta, di Jogja dan lain-lain. Dan kita masih kontak-kontakan. Kalau lagi pulang ke Medan, mereka datang ke sekolah dan berbagi pengalaman sama adik-adiknya disini,” ucapnya lagi.

Baca juga: Dalam Merekrut Siswa, Kompetitor Baru Jadi Tantangan SMK Telkom 1

Yunda, salah seorang siswi SMK BBC kelas 11 mengatakan tertarik mendaftar karena brosurnya yang menarik. Meski awalnya masih setengah hati, kini Yunda semakin nyaman di sekolahnya.

“Memilih sekolah disini karena waktu itu aku lihat brosurnya menarik, gitu. Kalau orang tua setuju-setuju saja,” ujar siswi jurusan Film ini.

Sementara Keyla, murid baru kelas 10 ini memutuskan mengambil kelas Animasi karena dirinya memang berminat di jurusan tersebut.

“Aku memang tinggal dekat sini, jadi tau tentang sekolah ini. Daftarnya langsung datang kesini. Karena memang minat di jurusan Animasi, jadi memang ngambil itu,” ungkapnya.  (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles