Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) berupa sumur bor yang dibangun di Desa Pintu Bosi, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun pada 2023 lalu, sampai hari ini belum juga bisa dimanfaatkan.
Keadaan ini pun membuat masyarakat geram, dan meminta agar bangunan itu segera dibongkar dan disingkirkan, karena memang benar-benar tidak berguna.
Warga juga mengatakan, bagunan dengan anggaran ratusan juta itu bisa jadi bermasalah, sehingga dinas ataupun rekanan tidak berani mengoperasikannya. “Ini selesai 2023, sangat tidak ada gunanya, kami minta bangunan yang tidak jelas ini segera dibongkar, bisa jadi juga ini bangunan bermasalah,” ujar Kepala Dusun Pintu Bosi, Darwis Simanjuntak.
Informasi yang selalu diterima masyarakat baik dari rekanan ataupun dinas, selalu mengatakan bahwa bangunan masih dalam perawatan. Menurutnya, informasi itu hanya omong kosong belaka untuk membodohi masyarakat.
Baca Juga :Â Dinas PUPR Sumut Tak Tahu SPAM di Pintu Bosi Belum Bisa Digunakan
Karena sepengetahuannya, masa perawatan berjalan setelah bangunan itu sudah digunakan. “Alasan masa perawatan, bagaimana masa perawatan berjalan bangunannya belum digunakan,” kesal Darwis.
Dia mengatakan, masyarakat telah sepakat untuk meminta bangunan tersebut dibongkar, karena tidak berguna bagi masyarakat. “Kami sudah sepakat agar bangunan ini dibongkar,” tegas Darwin.
Sebelumnya, Kasi SDA Dinas PUTR Provinsi Sumatera Utara UPT Kota Pematangsiantar Julianto, membenarkan bahwa bangunan SPAM itu sudah selesai Bulan Desember 2023. Soal belum dapat digunakan, dia pun berjanji akan mengkordinasikannya kepada rekanan. Soal perawatan bangunan baru, Julianto mengatakan hanya berdurasi 40 hari. (roland/hm24)
