22.4 C
New York
Thursday, July 18, 2024

Rupiah dan IHSG Menguat, BI di Prediksi Pertahankan Bunga Acuan

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan data ekonomi China yang memburuk sebelumnya menjadi sentimen buruk bagi pasar saham di Asia. Partai penguasa di China (PKC) tengah melakukan rapat pleno yang akan berakhir pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Rabu lalu, sejumlah bursa di Asia bergerak mixed dengan mayoritas cenderung mengalami penguatan.

Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan rapat tersebut akan memberikan gambaran atas kebijakan ekonomi pemerintah China ke depan.

Baca juga:Bursa Asia Berada di Zona Hijau, IHSG Berpeluang Lebih Baik

“Hal ini ditengah meningkatnya tensi geopolitik ditambah dengan memburuknya hubungan dagang antara China dengan AS dan sejumlah Negara eropa lainnya,” katanya, Kamis (18/7/24).

Di tanah air, pelaku pasar sedang menanti keputusan terkait penetapan besaran bunga acuan oleh BI.

“Dengan demikian, Meskipun begitu Bank Indonesia diprediksikan akan tetap mempertahankan besaran bunga acuannya miliknya,” ujarnya.

Baca juga:Kinerja Manufaktur AS Terkontraksi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan

Selain itu, Gunawan mengatakan ditengah minimnya agenda ekonomi di pasar keuangan regional Asia. IHSG pada sesi perdagangan hari ini ditransaksikan mengalami penguatan pada level 7.261 dan pasar keuangan di tanah air akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen teknikal.

“Dengan teknikal, IHSG sangat berpeluang untuk menguat ditengah minimnya sentimen pasar, IHSG juga berpeluang bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.270,” jelasnya.

Lanjutnya, kinerja mata uang rupiah akan menguat ke level 16.140 per US Dolar. Di hari ini Rupiah diprediksi akan berada dalam rentang 16.120 sampai 16.160 per US Dolarnya.

Baca juga:Hari ini, IHSG dan Rupiah Menguat di Level 16.390 per US Dollar

“Imbal hasil US Treasury mengalami penurunan yang berimbas pada menguatnya Rupiah terhadap US Dolar, Penguatan rupiah kemudian ditopang oleh memburuknya indikator pada kinerja sektor keuangan di AS,” tukasnya

Sementara di sisi lainnya, kebijakan BI menempatkan besaran bunga acuannya pada hari ini juga akan direspon positif pasar. Terlebih lagi pelaku pasar juga akan diuntungkan dari sikap Gubernur Bank Sentral AS yang mulai melunak belakangan ini.

“Dan bahkan saat ini harga emas juga terpantau mengalami penguatan di level $2.477 per ons troy nya,” terangnya (dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles