22.7 C
New York
Thursday, July 18, 2024

Jika Mall Center Point Medan Harus Ditutup, Pegawai Tenant Pasrah di PHK

Medan, MISTAR.ID

Para pegawai tenant di Mall Center Point Medan mengaku pasrah dengan keputusan yang diberikan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution jika para tenant harus mengosongkan mall akibat tidak lunasnya kasus pajak yang masih menjadi konflik.

Salah satu pegawai Timezone di Mall Center Point, Zahra Ramadhani mengatakan dirinya bersama teman-temannya merasa resah dengan konflik yang tengah terjadi dan merugikan para tenant.

“Semua lagi merasa resah, tapi kami juga belum dapat informasi apa-apa dari pihak mall. Padahal sudah ada statement yang di post pak Bobby,” jelasnya pada mistar.id, Kamis (18/7/24).

Dalam hal ini, Zahra juga mengaku pasrah dan sedih jika Mall Center Point harus dikosongkan dan para pegawai banyak yang akan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Baca juga: Lewat Tenggat Waktu, Pajak Mall Center Point Masih Menunggak

“Pasrah ajalah kami mau gimana sama pihak mallnya, kita juga gak bisa berbuat apa-apa, tapi lebih ke kasian seluruh tenantnya aja, pasti bakal banyak yang di PHK,” ungkapnya dengan nada sedih dan kesal.

Lanjutnya, jika nantinya mall akan ditutup kembali, Zahra mengatakan ia akan dimutasi di Mall Sun Plaza Medan yang berada di Jalan KH. Zainul Arifin, Medan.

“Bakal dimutasi kami ke Sun Plaza Medan, tapi kami belum tau apa-apa ini. Jadi kami menunggu informasi lebih lanjut,” tegasnya mengulangi.

Baca juga: Mall Center Point Medan Disegel Bobby Karena Nunggak Pajak RP250 Miliar

Hal sama disampaikan salah satu pegawai mall dibidang Fashion, Leni. Ia mengatakan belum mengetahui pasti tingkat penyelesaian apa yang akan dilakukan pihak mall.

“Untuk saat ini kami masih mengikuti rutinitas, dan belum tau bagaimana kebijakan dari tenant kami dan pihak mall,” katanya.

Leni berharap mall tersebut dapat diselamatkan agar para pekerja tidak dirumahkan atau di mutasi lagi seperti kejadian sebelumnya.

“Kami cuma bisa pasrah dan berharap pihak mall bisa menyelesaikan permasalahan ini. Jadi kami masih bisa tetap bekerja seperti biasa,” harapnya. (dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles