Moskow, MISTAR.ID
Paris melarang hampir 4.000 orang untuk menghadiri Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang.
Dikatakan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin alasan pelarangan ini adalah keamanan pada Rabu (17/7/24).
Ia juga menuturkan lembaga penegak hukum Prancis telah melakukan 870.000 investigasi administratif menjelang Olimpiade Paris 2024.
“Kami harus melakukan 1 juta investigasi administratif terhadap mereka yang berpartisipasi dalam Olimpiade. Dengan cara apa pun,” ujar Darmanin seperti dilansir.
Baca juga:Â Jelang Olimpiade Paris, Jonathan dan Antony Fokus Cara Bermain
Dari 870.000 investigasi administratif itu, pihaknya telah mengeluarkan larangan masuk kepada 3.922 orang.
“Adapun daftar larangan ada 131 orang dari daftar fiche S yang dianggap sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasional, 167 aktivis sayap kiri, 18 Islamis radikal, dan 80 aktivis sayap kanan,” jelas menteri.
Daftar hitam juga mungkin mencakup orang yang dicurigai terlibat dengan layanan keamanan negara asing dan berpotensi untuk ikut campur dalam urusan Prancis atas nama mereka, ucap Darmanin, sambil menambahkan bahwa nama-nama warga Rusia dan Belarusia sedang disaring dengan sangat teliti.
Olimpiade Musim Panas Paris 2024 akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, sementara Paralimpiade akan berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September 2024. (ant/hm25)
