Simalungun, MISTAR.ID
Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 telah selesai dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 silam. Pemilu Legislatif pun dilaksanakan untuk memilih 50 anggota DPRD yang bakal menjadi atau pun wakil rakyat Kabupaten Simalungun.
Dari hasil pemilihan legislatif kemarin, sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Simalungun telah terpilih yang dimana masing-masing dewan berasal dari partai politik. Adapun jumlah anggota DPRD sebanyak 50 orang terdiri dari, Partai Golkar 15 kursi.
Partai PDIP 8 kursi, Partai Gerindra 7 kursi, Partai NasDem 6 kursi, Demokrat 5 kursi, Perindo 4 kursi, Hanura 2 kursi dan Partai Gelora, PKS dan PPP dengan masing-masing memperoleh 1 kursi.
Baca juga:Â DPRD Simalungun Bakal Pansuskan Banjir Bandang Haranggaol Horison
Para anggota DPRD Simalungun yang baru periode 2024-2029 ini pun tidak mendapat pin emas, melainkan pin biasa dan juga jas. Rencananya, pin berbahan tembaga dan jas itu akan diserahkan pada pelantikan pada September yang akan datang.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Simalungun, Marolop Silalahi menyampaikan, untuk anggota DPRD yang baru tidak mendapatkan pin emas, melainkan pin biasa dan juga jas.
“Gak bisa pin emas. Hanya pin biasa, sumber dananya dari APBD,” ujar Marolop Singkat, Kamis (18/7/24).
Baca juga:Â DPRD Simalungun Minta DLH Bereskan Sampah di Kawasan Wisata Tinggi Raja
Kabag Umum Sekretariat DPRD Simalungun Budi Susilawati Sirait, mengatakan hal yang sama dengan Sekwan. Dimana terhadap anggota DPRD yang baru tidak dapat pin emas.
“Nggak pin emas bang, pin biasa. Untuk satu pin nya, Rp200 ribu satu orang. Kalau jasnya aku lupa,” ujar Kabag Umum DPRD Simalungun, Kamis (18/7/24).
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DPRD Kabupaten Simalungun Bahagia Girsang, mengakui tidak mengetahui pasti terkait anggaran untuk pemberian pin dan juga jas terhadap anggota DPRD yang baru.
“Gak ingat aku bang, nanti salah-salah. Besok saja ya bang, aku lagi gak masuk dinas,” pungkas Bahagia. (hamzah/hm25)
