Pematangsiantar, MISTAR.ID
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pematangsiantar membawahi wilayah kerja Pematangsiantar, Simalungun, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Batu Bara, Asahan, Tanjung Balai, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Kota Pinang, Rantau Parapat, Labuhan Batu Selatan. Berhasil memberdayakan dan memberikan pendampingan kepada UMKM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Saat ini tercatat sebanyak 389.503 UMKM binaan PNM yang sudah mengikuti program pelatihan PKU selama tahun 2024.
Devisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Harianti mengatakan PNM PKU mendampingi UMKM binaannya dengan Pembinaan Pengembangan Kapasitas Usaha seperti, pelatihan pengembangan usaha, diversivikasi usaha, pembuatan NIB, PIRT, Halal, perbaikan kemasan, on boarding market place, pelatihan literasi keuangan, klasterisasi dan studi banding.
Baca juga:Â Siantar Culture Show Berdampak Positif untuk UMKM Sekitar Lapangan Adam Malik
“Kegiatan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan melalui program PKU,” ujarnya Kepada Mistar.id Rabu (17/7/24).
Ia menjelaskan Dimana manfaat yang diterima yakni memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, dan berkesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah.
“Kemudian nasabah juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas,” paparnya.
Baca juga:Â Pelaku UMKM Simalungun Terkendala Pemasaran Produk
Lanjut dikatakan untuk mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan fasilitas seperti, menjadi brilink mekaar, tabungan simpedes umi dengan saldo minimum nol rupiah tanpa potongan, pelatihan pengembangan usaha gratis.
Harianti menambahkan sepanjang tahun 2024 ini PNM telah menyalurkan pembiayaan Rp904.825.500.000 miliar kepada pelaku Umkm binaan PNM.
Ia mengatakan pertumbuhan jumlah nasabah aktif PNM itu merupakan parameter kesejahteraan nasabah yang dirintis melalui industri kreatif UMKM.
“Ini terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan usaha nasabah yang kami harap jadi parameter kesejahteraan nasabah melalui kreativitas ekonomi,” katanya. (abdi/hm25)
