Medan, MISTAR.ID
Anak dari Sempurna Pasaribu wartawan Tribrata TV yang tewas terbakar pada 27 Juni 2024 lalu bersama, istri, anak, cucunya kini buat laporan ke beberapa lembaga penegak hukum.
Salah satunya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Laporan tersebut dilayangkan oleh Eva Meliani Pasaribu anak kandung dari Rico Sempurna Pasaribu pada Senin (15/7/24). Eva menduga, ayah, ibu, adik dan anaknya merupakan korban dari kasus pembunuhan berencana.
Irvan Saputra selaku kuasa hukum dari keluarga korban membenarkan terkait adanya laporan tersebut. Kata Irvan pihaknya mendesak agar pihak berwajib bisa mengusut tuntas kasusnya dan mendapatkan keadilan bagi keluarganya.
Baca juga:Â Adik Rico Sempurna Pasaribu Minta Polda Sumut Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana
“Ia benar, laporannya kita layangkan Senin semalam. Kita meminta semua pihak agar mengusut tuntas kasus ini,” ujar Irvan Selasa (16/7/24).
Kata Irvan, terhitung dari hari kejadian hingga saat ini, sudah 19 hari berlalu. Namun, motif dari pembunuhan tersebut belum ada diungkap oleh pihak kepolisian.
“Motif belum ada, hasil autopsinya, hasil labfor juga belum ada. Kami meminta angle dari semua CCTV dan tidak ada yang dipotong-potong,” ujar Irvan.
Untuk itu, tim kuasa hukum dari korban meminta secara tegas kepada Komnas HAM untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan secara langsung. Juga memanggil pihak-pihak terkait, serta menindaklanjuti kasus ini.
“Ini kasus serius, perbuatan yang sangat keji, sadis, dan ini berkaitan dengan hak asasi dari keluarga korban. Kami bukan berharap, tapi meminta dengan tegas Koptu HB dipanggil,” tegasnya lagi.
Menurut anak korban, kejadian yang menimpa keluarganya itu bukan masalah pribadi. Tapi, masalah pemberitaan.
“Keluarga korban mendesak kasus ini diusut tuntas dan secara cepat. Pihak-pihak yang terlibat harus diungkap,” timpalnya lagi. (matius/hm20)
