32.5 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Hari Lingkungan Hidup, PTAR Tanam Ribuan Pohon dan Perluas Nursery

Tapteng, MISTAR.ID

PT Agincourt Resources (PTAR) sebagai pengelola Tambang Emas Martabe, yang beroperasi di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), sepanjang Juni 2024 menanam 3.310 bibit pohon, serta memperluas area fasilitas pembibitan tanaman (nursery) 2 kali lipat dari luas sebelumnya yakni menjadi 6.000 meter persegi.

Selain untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, aksi tanam ribuan bibit pohon dan perluasan nursery ini, komitmen dan langkah nyata PT Agincourt Resources, dalam percepatan restorasi lahan yang terdegradasi. Ini sebagaimana tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, yakni ‘Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan Terhadap Kekeringan’.

General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, merupakan seruan bertindak untuk bersama-sama menghadapi salah satu tantangan besar lingkungan saat ini, yaitu mempercepat restorasi lahan yang terdegradasi. Hal ini sejalan dengan program yang diimplementasikan perusahaan.

Baca juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi Tanam Pohon, Minta Warga Peduli Lingkungan

“Kami sangat bersemangat merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan aksi nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Inisiatif-inisiatif kami dalam melestarikan alam tidak hanya sebagai tanggung jawab sosial, tetapi juga investasi jangka panjang dalam masa depan yang berkelanjutan,” kata Rahmat, pada Senin (15/7/24).

Dituturkannya, sudah menjadi kewajiban PTAR, melakukan penanaman dan pembibitan tanaman di wilayah kerja yakni, di Kabupaten Tapsel. Selain itu, rehabilitasi lahan pasca tambang telah menjadi komitmen perusahaan.

Di bidang penanaman, pada Juni 2024 PTAR menanam 1.640 bibit pohon di area reklamasi, dan 1.670 bibit pohon di hutan asli. Sepanjang semester I/2024, jumlah bibit yang ditanam di area reklamasi sebanyak 4.567 bibit pohon, dan di hutan asli 8.860 bibit pohon.

Sementara, total area reklamasi hingga Juni tahun ini mencapai 64,52 hektar. Untuk bidang pembibitan tanaman, PTAR telah memperluas nursery menjadi 6.000 meter persegi, 2 kali lipat dari luas awal.

Baca juga:Semarakkan Hari Bhayangkara, Polres Tebing Tinggi Tanam Pohon dan Salurkan Beasiswa

“Kegiatan reklamasi ini sejalan dengan kewajiban pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), dalam memenuhi aspek pengelolaan lingkungan pertambangan, reklamasi, serta pasca tambang dan operasi, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 26 Tahun 2018,” ujar Rahmat.

Sementara itu, Manager Environmental Agincourt Resources, Mahmud Subagya mengatakan, perluasan nursery diharapkan dapat mendukung kegiatan riset serta inovasi dalam pengelolaan lingkungan dan keanekaragaman hayati di sekitar Tambang Emas Martabe.

Kata Mahmud, perluasan nursery juga mencakup pembangunan laboratorium mikoriza, yang dapat digunakan untuk menganalisis jumlah dan spesies spora, serta individu mikoriza dari area reklamasi dan hutan asli. Hasil penelitian akan digunakan untuk mengidentifikasi rekomendasi yang tepat, dalam mendukung proses reklamasi lahan secara optimal.

“Replikasi program dapat menghasilkan pupuk hayati mikoriza yang dapat digunakan di area operasional Martabe dan masyarakat sekitar,” imbuh Mahmud.

Baca juga:Polres Labusel Tanam Pohon Sambut Hari Bhayangkara, Bupati Nitip Pesan Ini

Diungkapkan, setiap tahun nursery memproduksi sekitar 48 ribu bibit tanaman lokal. Jenisnya antara lain, torop (artocarpus elasticus), simarbaliding (ixonanthes reticulata), medang (litsea elliptica), pulai (alstonia scholaris), kapur barus (dryobalanops sp), dan keruing (dipterocarpus sp).

Related Articles

Latest Articles