Medan, MISTAR.ID
Kebakaran hutan dan lahan di Pulau Samosir, Sumatera Utara sejak Minggu (14/7/24) kemarin hingga kini belum dapat dikendalikan. Balai Pengendalian Perubahan Iklim wilayah Sumatera mencatat sedikitnya ada 300 hektar hutan dan lahan yang terbakar dan belum dapat memastikan penyebab kebakaran.
Inilah video yang direkam pada Minggu malam dan beredar luas di sosial media. Sebaran api membakar hutan dan lahan di pulau samosir hingga Senin (15/7/24) siang belum berhasil dipadamkan. Diperkirakan 300 hektar hutan dan lahan terbakar di dua Kecamatan dan beberapa desa.
Api menyebar di hutan lindung Siarubung, Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjur Mulamula dan Kecamatan Harian. 15 personel dari tim gabungan Manggala Agni, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera telah dikerahkan ke lokasi kebakaran. Mereka juga dibantu petugas gabungan TNI-Polri serta mobil pemadam kebakaran Kabupaten Samosir.
Tonton juga:Â Newsroom: Eksekusi Lahan di Desa Sampali Ricuh, Mobil Damkar Terbakar
Pemadaman terkendala kondisi medan berupa kontur tanah tinggi dan diperparah dengan kondisi cuaca kering disertai tiupan angin. Kebakaran yang melanda wilayah tersebut merupakan kejadian berulang.
Ketiadaan akses menuju sumber api terbesar, mengakibatkan petugas belum dapat menjangkau seluruh lokasi. Belum dikuasainya api memungkinkan kebakaran masih akan meluas. Petugas masih terus menghentikan sebaran api agar tidak berisiko mendekati areal pemukiman maupun rumah penduduk. (fiqih/hm21).
