Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seorang warga Kota Pematangsiantar tertipu saat berbelanja online dari market place yang ada di platform sosial media facebook. Warga tersebut tertipu saat ingin membeli satu buah helm.
Diterangkan korban, dirinya langsung melakukan transfer kepada si penjual tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. “Iya tertipu, saya langsung transfer uangnya, padahal barang belum terkirim,” ujar P Marpaung, warga Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Senin (15/7/24) malam.
Marpaung mengatakan, awalnya si penjual mengirim foto barang dan foto kantor jasa pengiriman. Melihat itu korban terbuai dan percaya karena terlihat meyakinkan. Namun setelah dilakukan transfer sekitar Rp300.000, nomor kontak penjual langsung tidak aktif.
Kemudian dikonfirmasi ke nomor lain yang tertera di iklan penjualan, si pengguna nomor malah meminta tambahan uang untuk ongkos kirim. “Dari situ saya sudah merasa tertipu, sudah ditransfer, minta tambah, saya seperti terhipnotis, bukan masalah jumlah uangnya, tapi lebih ke sialnya,” kesal dia.
Baca Juga : Sejumlah Modus Penipuan Online di 2024
Kanit Ekonomi Polres Pematangsiantar Ipda Topan Ginting mengatakan, saat ini banyak masyarakat menggunakan platform online untuk berbelanja. Tak sedikit juga yang tertipu, karena kurang berhati-hati.
Dia berpesan jika ingin berbelanja online, pembeli harus benar-benar cek dan ricek siapa si penjual, terpercaya atau abal-abal. “Selalu lakukan verifikasi, cek dan ricek si penjual, jangan mudah melakukan transaksi,” sebutnya.
Dia juga mengimbau masyarakat harus berhati-hati, dan kalau bisa lakukan sistem pembayaran di tempat (COD). Untuk pelaporan penipuan tidak dapat seluruhnya diproses, karena ada batas kerugian yang dapat diproses penegak hukum. (roland/hm24)
