24.2 C
New York
Monday, July 15, 2024

Mulai 17 Agustus 2024 BBM Subsidi Dibatasi, Pertamina Sumut: Pengguna Didata

Medan, MISTAR.ID

PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah melakukan pendataan terhadap pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi melalui QR Code. Hal ini bagian untuk menanggapi rencana pemerintah melakukan pembatasan BBM bersubsidi per tanggal 17 Agustus 2024.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria menyampaikan bahwa kebijakan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.

“Pertamina adalah operator yang menjalankan keputusan dan kebijakan dari pemerintah pusat terkait penyaluran BBM subsidi,” ucap pria yang kerap disapa Satria pada mistar.id, Senin (15/7/24).

Baca juga: Pembatasan BBM Subsidi Rampung Dibahas, Begini Aturannya

Terkait pembatasan BBM bersubsidi seperti biosolar dan pertalite, pada prinsipnya Pertamina selaku aparat Niaga akan mengikuti regulasi dan peraturan yang ditetapkan pemerintah.

“Dalam paralel upaya subsidi tepat sasaran juga terus kami lakukan dengan melakukan pendataan pengguna BBM subsidi (biosolar dan pertalite) melalui QR code dan pendataan pengguna LPG 3 kg dengan pendaftaran menggunakan KTP,” jelasnya.

Satria juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pendaftaran QR code untuk biosolar telah tercapai 100% dengan jumlah nopol lebih dari 4,6 juta pendaftar.

“Sedangkan untuk pengguna pertalite telah mencapai lebih dari 4,6 juta pendaftar dan akan terus kami dorong. Dan untuk pengguna LPG 3 kg pendataan mencapai 45,3 juta NIK. Sementara untuk pembelian biosolar di Pertamina, masyarakat harus menggunakan barcode yang tersedia di laman subsiditepat.mypertamina.id,” tambahnya.

Selain itu, koordinasi dengan aparat penegak hukum juga terus dilakukan. “Koordinasi ini sebagai bentuk untuk membantu pengawasan distribusi BBM subsidi dan LPG subsidi di lapangan,” tutupnya Satria. (dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles