24.2 C
New York
Monday, July 15, 2024

Pengendara Tak Peduli Traffic Light, Simpang Dua Siantar Amburadul

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Keberadaan traffic light atau lampu lalu lintas di Simpang Dua, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar masih belum efektif dalam menguari kemacetan. Para pengendara yang melintas di persimpangan tersebut, mayoritas acuh tak acuh terhadap lampu lalulintas. Banyak pengendara sesuka hati dalam melintas, tanpa memperhatikan kondisi lampu lalulintas.

Warga setempat L Boru Tobing mengatakan, kebiasaan buruk tersebut memang sudah sering terjadi, kendaraan akan menumpuk tepat di tengah persimpangan yang membuat jalur dari arah Parapat, inti kota, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Saribudolok mandek.

Para pengendara dikatakan warga, jarang berhenti di belakang garis yang sudah ada. Malah, para pengendara selalu menerobos setiap ada kesempatan. “Lampu lalulintas itu dianggap mereka tidak ada, suka-suka mereka. Ketemu di tengah baru macet panjang,” ujarnya.

Pantauan Mistar.id di areal Simpang Dua, Sabtu (13/7/24) pagi menjelang siang, kemacetan atau antrian kendaraan terlihat sudah cukup panjang, terutama dari arah Parapat. Antrian kendaraan ini sudah berlangsung sekitar 20-30 menit.

Baca Juga : Begini Strategi Polisi Antisipasi Kemacetan di Simpang Dua Siantar

Polisi yang berjaga tampak kerepotan, karena kendaraan telah terjebak tepat di tengah persimpangan.

Warga lainnya menimpali, kebiasaan buruk para pengendara tidak jarang juga menjadi penyebab kecelakaan. “Tidak peduli lampu merah, makanya sering tabrakan. Kalau polisi di sini saja mau mereka berhenti saat merah,” kesalnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara angkutan umum, mengaku bahwa memang dirinya jarang menaati lampu lalulintas yang ada di Simpang Dua. Dikataknnya, hal tersebut dilakukan karena memang mengikuti kendaraan lain yang menerobos lampu merah. “Semua juga langsung jalan, kalau kita berhenti yang di belakang repot,” ucap Olis Tindaong. (roland/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles