23.1 C
New York
Friday, July 12, 2024

Peralihan Arus Jalan Cipto Tidak Tepat, Dishub Siantar Diminta Fokus Bereskan Parkir Berlapis

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Untuk mengurangi kemacetan di ruas Jalan Sutomo, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pematangsiantar berencana mengubah arah arus lalu lintas (lalin) di Jalan Cipto.

Dalam perubahannya, kendaraan yang saat ini masuk dari Jalan Diponegoro menuju Jalan Vihara, akan diubah ke arah sebaliknya. Yakni masuk dari Jalan Vihara menuju Jalan Diponegoro.

Program dari Dishub itu pun mendapat kritik keras dari masyarakat, salah satunya Anggota DPRD Kota Pematangsiantar terpilih periode 2024-2029, Erwin Freddy Siahaan.

Baca juga:Catat! 22 Juli Tiga Ruas Jalan di Siantar Mulai Berubah

Menurut Erwin, perubahan arah arus Jalan Cipto akan menimbulkan masalah baru. Apalagi pada tahun 2020 lalu, program itu sudah pernah dilakukan, namun gagal karena tidak sesuai ekspektasi.

Diterangkan Erwin, perubahan arah arus Jalan Cipto akan mempengaruhi kondisi lalin di Jalan Pane. Di mana Jalan Pane merupakan akses bagi para pengendara dari Tanah Jawa dan Sidamanik, Kabupaten Simalungun yang akan masuk menuju inti kota, dan pusat perbelanjaan Pasar Horas.

Jika perubahan tersebut dilakukan, pengendara dari Tanah Jawa dan Sidamanik akan menumpuk di Jalan Pane, sementara sebelumnya bisa langsung masuk ke Jalan Cipto dari Jalan Diponegoro.

“Program ini sudah pernah dicoba, dan hasilnya tidak memuaskan, jangan menimbulkan masalah baru. Jalan Pane saat ini saja sudah cukup padat,” ucap Erwin, pada Jumat (12/7/24).

Baca juga:Minggu Ini, Ada Car Free Day di Jalan Sisingamangaraja Kota Tarutung

Jika untuk mengurangi kemacetan di Jalan Sutomo, Erwin menyarankan agar Dishub bisa lebih fokus menertibkan parkir berlapis di Jalan Sutomo. Menurutnya, penertiban parkir berlapis di Jalan Sutomo lebih efektif mengurai macet, dari pada mengubah arah arus Jalan Cipto.

“Harusnya mereka (Dishub) fokus menertibkan parkir berlapis di Jalan Sutomo,” tukas Erwin.

Sementara itu, pengguna jalan yang juga warga Kota Pematangsiantar, menganggap program Dishub terlalu dipaksakan. Menurut warga, penyebab kemacetan di Jalan Sutomo tepat berada di depan Toko Roti Ganda, di mana di lokasi itu banyak kendaraan pribadi maupun angkutan umum berhenti sembarangan.

“Terlalu memaksakan mereka, padahal masalahnya ada di depan Toko Roti Ganda itu, itu diberesin ya macetnya kurang,” terang Kriston Purba, warga Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan.

Baca juga:Kondisi Sejumlah Jalan di Kota Sibolga Makin Parah

Amatan mistar.id di Jalan Sutomo, tepatnya di depan Toko Roti Ganda, memang terlihat banyak kendaraan parkir berlapis, dan sejumlah angkutan umum berhenti sejenak di lokasi, sehingga membuat arus lalin sedikit melambat.

Sebelumnya diberitakan, Pemko Pematangsiantar melalui Dishub akan menerapkan perubahan arah arus lalin di 3 titik ruas jalan, yakni Jalan Cipto, Jalan Wahidin, dan Jalan Sabang Merauke.

Perubahan arah arus jalan itu akan disosialisasikan tanggal 15-20 Juli 2024, dan bakal mulai diuji coba pada 22 Juli sampai 3 Agustus 2024. (roland/hm16)

Related Articles

Latest Articles