Gaza, MISTAR.ID
Ribuan ton sampah menumpuk di Jalur Gaza, khususnya di bagian utara yang masih terus digempur Israel.
Juru bicara pemerintah Kota Gaza Husni Muhenna mengatakan ada lebih dari 100.000 ton sampah padat di Kota Gaza yang mengancam nyawa warga Palestina, termasuk puluhan ribu anak-anak yang kelaparan. Terkhususnya bagi mereka yang tinggal di pusat pengungsian.
“Ribuan ton sampah yang menumpuk ini memicu penyakit dan wabah, terutama di kawasan padat dan pusat pengungsian, serta menjadi sarang serangga dan tikus yang membuat penyakit menyebar,” ucapnya yang dilansir Mistar, Jumat (12/7/24).
Baca juga:Â Serangan Udara Israel Tewaskan Wakil Menteri Palestina
Kondisi semakin diperpuruk dengan tindakan tentara Israel yang secara sengaja mengincar petugas kota yang bekerja di sejumlah daerah di Jalur Gaza, sehingga mengganggu upaya membersihkan kota dari sampah.
Data dari otoritas media Gaza, sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober 2023 tercatat ada 71.338 infeksi virus hepatitis di antara para pengungsi.
Organisasi kesehatan setempat dan internasional pun berkali-kali memperingatkan potensi penyebaran penyakit dan ancaman munculnya wabah di kalangan pengungsi yang tak bisa membersihkan diri dan mendapatkan perawatan layak akibat serangan Israel. (ant/hm25)
