27.8 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Stok Melimpah Penyebab Harga Sayur Mayur di Siantar Turun

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga sejumlah sayuran menurun di pasar tradisional Kota Pematang Siantar, usai sebelumnya mengalami lonjakan nilai jual cukup signifikan

Amatan mistar.id, pada Rabu (10/7/24), harga kacang panjang sebelumnya mencapai Rp 10.000-Rp 12.000 per ikat, saat ini hanya Rp 4.000.

Lalu sawi putih yang sempat di harga Rp 8.000 per kg menjadi Rp 5.000. Buncis dari harga Rp 10.000-Rp 12.000 per kg, kini menjadi Rp 4.000 per kg. Harga wortel dengan kualitas baik juga turun menjadi Rp 6.000- Rp 8.000 per kg dari sebelumnya Rp 14.000-Rp 16.000.

Baca juga:Harga Sayur Mayur di Tanah Jawa Kompak Turun, Cabai dan Bawang Fluktuatif

“Kalau untuk harga terong masih tetap Rp 6.000- Rp 8.000 per kg. Sementara itu bunga kol mengalami peningkatan dari harga Rp 18.000-Rp 20.000 menjadi Rp 28.000 per kg,” ungkap salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Dwikora, Rani Silalahi.

Dia menjelaskan, harga sayur mayur sempat tinggi beberapa pekan lalu, karena terganggu produksinya. Tapi sekarang hampir semua harga komoditi sayur di pasar tradisional mengalami penurunan.

“Turunnya harga sayuran karena saat ini stok melimpah di tingkat distributor. Para petani banyak yang panen. Kayak sayur kacang panjang jatuh kali harganya,” jelas Rani.

Baca juga:Sehari Jelang Idul Adha, Harga Sayur Mayur di Medan Naik

Pedagang di pasar yang sama dengan Rani juga mengungkapkan, harga sejumlah sayuran sedang mengalami penurunan. Menurutnya, turunnya harga sayuran tersebut dikarenakan stok yang melimpah.

“Saat ini panen raya berlangsung di sejumlah daerah penghasil sayur sawi, seperti Tanah Karo dan Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun. Akibatnya, pasokan melimpah,” pungkasnya. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles