25 C
New York
Wednesday, July 10, 2024

Paripurna Molor 5 Jam, Picu Puncak Kekecewaan Anggota DPRD Simalungun dan WO

Simalungun, MISTAR.ID

Rapat paripurna dengan agenda nota jawaban Bupati Simalungun atas pandangan fraksi yang dijadwalkan, pada Rabu (10/7/24) berlangsung pada pukul 10.00 WIB mengalami penundaan hingga pukul 15.00 WIB.

Hal itu yang menyebabkan kekecewaan di kalangan anggota dewan.

Anggota DPRD, Bernhard Damanik menyampaikan keluhannya kepada pimpinan rapat, Samrin Girsang. “Ini sudah terlalu lama, kita sudah hadir di sini sejak pagi. Mohon dikonfirmasi kembali pihak eksekutif,” ujarnya.

Baca juga:Lima Anggota DPRD Simalungun Walk Out dari Paripurna, Dewan: Gak Perlu Kami Dengar Jawaban Bupati

Senada dengan Bernhard, Bona Uli Rajagukguk juga menyarankan agar pimpinan rapat menunda rapat. “Kita sampai di sini sesuai jadwal, dari jam 10.00 WIB sudah sampai di gedung DPRD ini,” tambahnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Samrin kemudian meminta Asisten III, Akmal Siregar, untuk mengkonfirmasi pihak eksekutif. “Sembari menunggu, kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) agar membacakan nama anggota DPRD yang mengusulkan hak interpelasi,” katanya.

Sekwan DPRD Simalungun, Marolop Silalahi kemudian membacakan 24 nama anggota yang mengajukan hak interpelasi. Tak lama setelah itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Esron Sinaga, yang mewakili Bupati tiba di ruang paripurna.

Karena kekecewaan tersebut, 5 orang anggota DPRD melakukan aksi walk out (WO). Mereka meninggalkan ruang paripurna, sebelum Esron membacakan nota jawaban Bupati.

Baca juga: Kehadiran Pimpinan OPD Minim di Paripurna, Anggota DPRD Simalungun Berang

“Tidak ada lagi saling menghargai antara Pemkab dengan DPRD,” ujar Maraden sambil meninggalkan ruangan rapat, diikuti 4 orang lainnya.

Sementara itu, Bernhard meminta pimpinan DPRD untuk memberi sanksi dan peringatan keras kepada pihak eksekutif.

“Kan sudah dijadwalkan pada Banmus bahwa rapat paripurna dimulai pukul 10.00 WIB. Tadi jam 12.00 sudah kuorum anggota DPRD, namun hingga lewat jam makan siang, Bupati ataupun yang mewakili belum tiba, sehingga kita baru memulai rapat ini pukul 15.00 WIB. Jadi mohon agar pimpinan memberi peringatan,” ujarnya. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles