28 C
New York
Thursday, July 11, 2024

Ada Bioskop di Perpustakaan Unimed, Terbuka untuk Umum

Medan, MISTAR.ID

Kepala Perpustakaan Universitas Negeri Medan (Unimed), Tessa Simahate, mengungkapkan bahwa perpustakaan dapat diakses ataupun dikunjungi masyarakat umum.

Masyarakat yang ingin mendapatkan akses ke perpustakaan Unimed harus mendaftar dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan akan dikenakan biaya Rp20.000 per tahun. Para pendaftar akan di foto dan dalam waktu lima menit saja, kartu perpustakaan sudah terbit.

Kini, perpustakaan Unimed sudah menggunakan e-Kartu yang cukup didownload dari handphone saja, melalui aplikasi Unimed Library System.

“Nanti didunduh aplikasinya dulu. Setelah download aplikasi, daftar di kita langsung login di handphone,” katanya saat ditemui mistar.id, Selasa (9/7/24) sore.

Baca juga: Ada 2.500 Pengunjung Per Hari, Kepala Perpustakaan Unimed: Itu Sedikit

Member perpustakaan boleh mengakses seluruh fasilitas perpustakaan kecuali e-Journal yang khusus hanya untuk civitas academika Unimed. Untuk buku cetak boleh dibaca di tempat, difoto maupun difotokopi. Namun khusus untuk masyarakat umum, tidak diperkenankan meminjam atau membawa buku pulang.

“Nggak boleh (bawa pulang). Kalau mahasiswa boleh dong. Karena kalau mahasiswa gak balikin buku, dia gak boleh wisuda dan gak dapat ijazah. Kalau orang luar kita carinya kemana?” ujarnya.

“Memang ini untuk masyarakat gitu ya. Uang negara. Buku ini kan barang milik negara, diperuntukkan memang untuk masyarakat. Tapi, ketika barang milik negara hilang kan itu repot. Jadi memang pertanggungjawaban kami nantinya sehingga memang peruntukkan untuk civitas akademika (meminjam buku),” sambungnya lagi.

Tak hanya buku, koleksi majalah, novel dan koran, perpustakaan besar ini ternyata memiliki bioskop yang berada di lantai 5.

Baca juga: Gedung Arsip Kampus Unimed Terbakar

Bioskop tersebut hanya di buka pada hari Senin dan Rabu dan menayangkan film-film dokumenter, film perjuangan yang dipilihkan oleh pihak perpustakaan. Kemudian ada kelas literasi yang dibuka setiap Selasa dan Kamis.

“Jadi setiap hari kita punya acara yang berbeda. Tetapi ketika misalnya gak mau mengikuti jadwal bioskop kita di Senin dan Rabu, mahasiswa boleh minta. Syaratnya mereka minta buka bioskop itu minimal ada 15 orang. Jadi kalau ada nih mahasiswa lagi pusing habis ujian mau nonton, ada 14 orang temannya mau nonton sama-sama, kita buka di luar jadwal. Apakah gratis? Kalau untuk civitas akademika gratis. Untuk orang luar yang berkunjung dan ingin memanfaatkan bioskop akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000 per orang dan tetap dengan minimal jumlahnya 15 orang,” tuturnya.

Related Articles

Latest Articles