Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan tanggapannya terkait banyaknya penolakan mendatangkan dokter dari luar negeri. Salah satu penolakan datang dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Budi Santoso.
Menurut Budi, ia tidak terlalu mempermasalahkan penolakan tersebut. Bahkan menganggapnya sebagai hal biasa karena sudah sering menerima kritik serupa.
“Secara aturan, mendatangkan dokter asing ke Indonesia diperbolehkan. Diskusi mengenai hal tersebut sudah selesai karena sesuai dengan hukum di Indonesia,” kata Budi di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (8/7/24), seperti dilansir dari cnn.
Budi Gunadi Sadikin mengibaratkan ketidaksetujuan publik terhadap keputusan ini seperti halnya ketidaksetujuan terhadap hasil pemilihan presiden yang sudah diputuskan.
Baca juga: Menkes: Sumut Belum Punya Dokter Spesialis Bedah Jantung Anak
“Kalau misalnya ada publik yang tidak setuju, itu seperti pemilihan presiden yang sudah diputuskan pemenangnya,” ujarnya.
Dia juga memastikan tidak tahu terkait pemberhentian Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair. Menurutnya, itu adalah kewenangan Rektor Unair, bukan Kemenkes.
“Kita juga tidak tahu alasan pemberhentiannya apa. Tidak ada komunikasi dengan Rektor Unair mengenai hal itu,” tambahnya.
Budi Santoso dicopot dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair setelah menyuarakan penolakannya terhadap rencana pemerintah mendatangkan dokter asing.
Menurut Budi Santoso, hampir semua dari 92 fakultas kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter berkualitas yang tidak kalah dengan dokter asing. (cnn/hm20)
