Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, 2 Eksekutor Terlebih Dahulu Lakukan Survei

Medan, MISTAR.ID

Peristiwa tragis yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu, istrinya, anak dan cucunya pada Kamis lalu kini telah diungkap Polisi. Dalam kasus tersebut 2 orang eksekutor atau orang yang melakukan pembakaran telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sebelum rumah korban dibakar oleh para pelaku. Para eksekutor terlebih dahulu melakukan survei di lokasi (rumah korban-red).

“Kedua eksekutor juga terlihat di rekaman CCTV melakukan perjalan di lokasi, baik saat survei di rumah Sempurna Pasaribu, memastikan kemudian eksekusi dengan menyemprotkan cairan mudah terbakar sudah dicampur Pertalite-solar ke rumah korban,” ujar Komjen Agung Setya Imam Efendi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mistar.id, Selasa (8/7/24) pagi.

Baca juga: Wartawan Sempurna Pasaribu dan Cucunya Ditemukan Dalam Kondisi Usus Terburai

Kata Agung, kedua pelaku terekam saat berangkat maupun pulang dari rumah korban dengan mengendarai sepeda motor jenis matic.

Dijelaskan Agung, dalam rekaman CCTV yang ditemukan pihaknya pada saat kejadian, sekitar pukul 03.12 hingga pukul 03.18 terlihat kedua pelaku berada di sekitar TKP. “Mereka berangkat dan kembali ke posko. Untuk pelaku Y terlihat mengenakan selimut berwarna merah muda,” tutur Agung.

Lanjut Agung, dalam proses pengungkapan kasus ini pihaknya menerapkan metode modern Scientific Crime Investigation (CSI) oleh penyidik Polda Sumut. Tentu ada cara lain dalam metode ini selain CCTV.

Decoder rekaman CCTV tersebut, tutur Komjen Agung, kini sudah disita oleh penyidik sebagai alat bukti menjerat pelaku, ujar Pati Bareskrim Polri itu.

Baca juga: Newsroom: Kapendam I Bukit Barisan Pastikan Rumah Sempurna Pasaribu Murni Terbakar

Penyidik juga menemukan 2 botol bekas minuman mineral yang digunakan untuk menyiramkan BBM jenis Pertalite dicampur solar, abu bekas pembakaran atau jelaga, termasuk siapa saja keduanya berkomunikasi.