18.2 C
New York
Thursday, September 26, 2024

Ini Bukti Usaha Pisang Goreng Bisa Miliki 25 Outlet dalam Setahun

Medan, MISTAR.ID

Pisang goreng menjadi olahan makanan yang digemari semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang tua. Cara mengolahnya yang mudah menjadikan pisang goreng gampang untuk dibuat.

Tak jarang, berjualan pisang goreng menjadi bisnis yang menguntungkan, seperti Ahmad Baidawi. Usaha yang diberi nama Pisang Goreng Tanduk Crispy ini sudah memiliki 25 outlet di seluruh di Kota Medan.

Pria yang akrab disapa Awi itu mengatakan, ia bersama pemodal utama Pisang Goreng Tanduk Crispy membuka usaha ini sejak tahun 2023 lalu.

Baca juga:Usaha Kuliner Pisang Goreng Tanduk Ramaikan Pasar

“Kita buka usaha ini di Medan sejak tahun 2023 dan sudah jalan setahun lebih berarti,” katanya pada mistar.id, Kamis (27/6/24) melalui pesan WhatsApp (WA).

Awi mengatakan, usaha mereka hanya menjual 4 jenis produk saja. “Untuk sekarang kita hanya menjual 4 macam saja, pisang, ubi, jagung dan tempe. Harganya juga mulai dari Rp 1.000 per biji,” tuturnya.

Dari 25 outlet, mereka berhasil mempekerjakan kurang lebih 65 orang. Dari seluruh produk yang mereka buat, pisang goreng merupakan best seller.

“Biasanya pisang goreng yang jadi best seller kita. Karena, itu yang utamanya juga dari usaha ini,” sambungnya.

Baca juga:Pisang Goreng Turun Peringkat Jadi Daftar Dessert Terenak Dunia

Awi menjelaskan, bahwa di setiap outlet, rata-rata menghabiskan 15 tandan pisang kepok bahkan bisa lebih per hari. Dari penjualan itu, setiap outlet bisa memperoleh pemasukan kotor sebesar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per hari.

Hal itu juga dibenarkan, Mirza (28) salah seorang penjual di outlet. Ia mengaku, outlet yang ditanganinya bisa menghabiskan 15 tandan, bahkan lebih dan mereka buka mulai dari pukul 09.00 WIB hingga sekira pukul 18.00 WIB.

“Rata-rata memang, sehari bisa menghabiskan 15 tandan pisang kepok. Bahkan pernah 18 tanda dan juga bisa lebih, tapi tidak setiap saat,” ujarnya saat ditemui di outlet Jalan Seksama, Jalan M Nawi Harahap, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Selain pisang, setiap outlet juga bisa menjual jagung dan ubi hingga 5 kilogram per hari.

Baca juga:Mantap! Pisang Goreng Jadi Kudapan Terbaik Versi TasteAtlas

“Kalau jagung kita sehari bisa 5 kilo. Untuk ubi sendiri bisa sampai 10 kg atau 1 kantong plastik besar dan kalau tempe hanya 6 papan, tergantung sempat atau tidaknya belanja ke pasar,” kata Mirza.

Menurut Mirza, pelanggan kembali datang membeli pisang goreng ini karena rasanya.

Related Articles

Latest Articles