Asahan, MISTAR.ID
Sebanyak 357 jemaah haji asal Kabupaten Asahan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I telah kembali ke tanah air. Tiga jamaah diantaranya dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah.
“Total jemaah haji Asahan yang berangkat di kloter I berjumlah 360 orang, namun tiga orang meninggal dunia di tanah suci, sehingga yang kembali berjumlah 357 orang,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Asahan, Saripuddin Daulay, Selasa (25/6/24).
Adapun identitas dan riwayat tiga jemaah haji asal Asahan yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah diantaranya Ahmad Faisal Sinaga (56 tahun) dari Dusun VIII Silau Jawa, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Ahmad meninggal dunia karena asma akut setelah melontar jumrah pada 10 Dzulhijjah 1445 H atau 16 Juni 2024 M pukul 13.34 waktu Arab Saudi.
Selanjutnya Syaimah Damanik (95 tahun), jamaah tertua beralamat di Dusun VI Desa Karya Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane. Dia meninggal dunia setelah kondisi kesehatannya memburuk saat tiba di Makkah dan sempat dirawat beberapa hari di ICU Rumah Sakit Arab Saudi Al Wadi Mina, kemudian wafat pada 11 Dzulhijjah 1445 H atau 17 Juni 2024 pukul 00.30 waktu Arab Saudi.
Baca Juga :Â Jemaah Kloter 1 Asal Asahan Masuk Asrama Haji, Usia Tertua 94 Tahun
Terakhir Ngainah Tukimin (61 tahun) dari Dusun I Desa Pulau Rakyat Pekan, mengalami penurunan kondisi kesehatan dan infeksi saluran otak. Ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor Specialist Arab Saudi pada Minggu, 23 Juni 2024 pukul 05.25 waktu Arab Saudi.
“Kami berharap keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan ini. Jemaah haji yang meninggal dunia tersebut telah dimakamkan di Syar’ie, di luar Ma’la,” kata Saripuddin. (perdana/hm24)
