Medan, MISTAR.ID
Menjelang Tahun Ajaran Baru, sejumlah toko perlengkapan sekolah di Kota Medan terlihat masih sepi pembeli.
Seperti terlihat di Toko Ingat Janji, Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Sang pemilik, Riki Sebayang mengaku, belum ada lonjakan pembelian di tokonya. Pun begitu, pria berkaca mata itu tetap membuka tokonya baik secara online maupun offline.
Baca juga:Toko Buku Lumenium Siantar, Komit Bertahan di Tengah Gempuran Buku Online
“Belum ada bang. Kalau biasanya 3 jadi 4 yang lalu, kan belum bisa kita bilang kenaikan,” tuturnya ditemui di tokonya, pada Selasa (25/6/24).
Hingga kini, lanjut Riki, dirinya hanya menerima pesanan dari penjualan online. Sementara untuk offline bahkan belum satu pun yang menghampiri. “Itu pun dari online, kalau yang datang ke sini belum ada,” lanjutnya.
Di Toko Ingat Janji menyediakan berbagai perlengkapan sekolah seperti alat tulis, tali pinggang, topi, dasi hingga kaos kaki tersedia.
Untuk harga, Riki mengaku belum ada kenaikan di tempatnya. “Nggak ada bang, kita nggak mau aji mumpung. Harga kita masih di bawah harga pajak (pasar), boleh dicek,” ungkapnya.
Baca juga:Selain Perlengkapan Belajar dan Seragam, Pembeli Sepatu juga Meningkat Jelang Masuk Sekolah
Senada dengan Riki, salah seorang penjual alat tulis di Pasar Kampung Lalang, Triyanti juga mengatakan hal serupa. Dikatakan, kenaikan omset biasanya terjadi sepekan sebelum masuk sekolah.
“Ini masih jalan-jalan lah. Biasanya seminggu sebelum masuk sekolah baru agak ramai,” jelasnya.
Begitu juga dengan penjual sepatu di salah satu pusat pasar. Yudi salah seorang pedagang sepatu sekolah juga mengaku belum ada kenaikan omset menjelang tahun ajaran baru untuk Kota Medan.
“Untuk Medan belum ada. Kalau keluar kota sudah ada kenaikan pesanan,” tuturnya saat dihubungi.
Baca juga:Tahun Ajaran Baru PAUD-TK, Kaum Ibu harus Cermat Pilih Peralatan Sekolah si Kecil
Terpisah, Rani salah seorang pengusaha Konveksi di Pusat Industri Kecil (PIK) menuturkan, sudah menerima sejumlah orderan. Baik seragam sekolah hingga seragam olahraga.
Pun begitu, Rani mengatakan, bahwa tahun ini terjadi sedikit penurunan pesanan dari tahun lalu.
