19.1 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Mafia Tanah Tol Tebing-Siantar, Mantan Lurah Gurilla Kena Tuding

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Nama mantan Lurah Gurilla, Azis Jaffar disebut-sebut ketika belasan warga melakukan unjuk rasa di Kantor ATR/BPN Pematangsiantar dan DPRD Pematangsiantar pada Jumat (21/6/24). Mereka diduga tertipu mafia tanah yang mengaku sebagai panitia pengadaan lahan tol Tebingtinggi-Pematangsiantar.

Pada medio Februari-April 2023, 18 kepala keluarga yang memiliki tanah yang akan dijadikan rest area itu diminta bertemu dengan MRS dan temannya bernama Lilis Batubara di sebuah kafe Jalan Maluku Atas, Kecamatan Siantar Barat. Di sana warga diminta melepaskan lahan mereka.

Ketika itu warga tidak menaruh curiga sebab dalam perbincangan tersebut terlibat Lurah Gurilla yang dijabat Azis Jaffar. Sehingga terjadi kesepakatan harga lahan Rp30 juta per rante.

Baca juga:Warga Kelurahan Gurilla Siantar Ditipu Mafia Tanah Ngaku Panitia Pengadaan Lahan Tol

Azis ketika dikonfirmasi, Jumat (21/6/24) mengakui dirinya terlibat dalam pertemuan tersebut. Namun ia menampik bahwa MRS dan Lilis Batubara mengaku sebagai tim pengadaan lahan tol Tebingtinggi-Pematangsiantar.

“Tidak ada transaksi di depan saya. Tidak ada juga yang mengaku tim pengadaan lahan seingat saya ketika itu. Silahkan tanyakan langsung kepada ibu Lilis,” ucap Azis.

Pun begitu, ia mengakui menandatangani sebuah dokumen ketika pertemuan berlangsung. Dikatakan Azis, posisinya ketika meneken yakni sebagai pengawasan fisik tanah.

Sementara itu, Lilis Batubara membantah dirinya merupakan mafia tanah. Ia juga tidak mengakui terjadinya pertemuan dengan warga Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari dan melakukan transaksi jual-beli.

“Saya gak pernah jadi mafia tanah,” tulisnya singkat. (gideon/hm06)

Related Articles

Latest Articles