22.2 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Penyebab Kematian 2 Remaja asal Asahan Belum Diketahui, Polres Siantar Tunggu Hasil Autopsi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) masih belum mengetahui penyebab kematian dua remaja asal Kabupaten Asahan, yakni Galang Pradana (17) dan Muhammad Hanafi (18) pada Minggu (26/5/2024) yang lalu.

Meski sudah hampir dua minggu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar, AKP Made Wira mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.

“Sementara masih menunggu hasil autopsi, masih belum ke luar,” sebutnya melalui pesan singkat, Sabtu (8/6/2024).

Namun, Made enggan merinci perihal tim forensik atau pihak rumah sakit (RS) mana yang menangani tahapan pemeriksaan jenazah dua warga Dusun II Janji Pane, Kecamatan Buntu Pane tersebut.

Baca juga: Dua Pekan Berlalu, Kasus Kematian 2 Remaja Asahan di Siantar Belum Terungkap

Di mana diketahui sebelumnya, jenazah kedua korban telah diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar menuju RS Bhayangkara, Kota Medan, Senin (27/5/2024) lalu.

Sebagai informasi, kedua korban ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Bahkora, Kelurahan Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Minggu (26/5/2024). Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, keduanya disebut mendapat penganiayaan dari sekelompok pemotor yang membawa senjata tajam (sajam).

MH (15), salah seorang dari rekan kedua korban selamat dari peristiwa tragis tersebut. Dirinya selamat berkat pelariannya dengan menarik tali tuas gas sepeda motor miliknya guna terhindar dari amukan para terduga pelaku. (jonatan/hm17)

Related Articles

Latest Articles