19.2 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Kemajuan Teknologi Jadikan Pembelajaran Makin Cepat dan Berdaya Saing

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Kuliah online, informasi cepat, dan hal lainnya. Namun apakah dampak positif dan negatif teknologi bagi pendidikan saat ini?

Pengamat pendidikan, Besti Rohana Simbolon, mengatakan bahwa penggunaan teknologi masa kini tak bisa disangkal. Bahkan, saat ini menurutnya banyak teknologi yang digunakan dalam setiap pembelajaran.

“Di beberapa universitas atau sekolah, sudah ada yang menggunakan Smart Board. Bisa digunakan dengan cepat, ringkas, tanpa perlu menggunakan infokus lagi,” katanya kepada mistar, Kamis (6/6/24).

Baca juga:PMM Menjadi Platform Tekhnologi untuk Mengakselerasi Transformasi Kompetensi Guru

Meski Smart Board ini lebih mahal, lanjut Besti, tapi pengguna bisa mengunduh aplikasi maupun beberapa metode pembelajaran dari internet.

“Atau yang ada kaitannya dengan mata kuliah. Anak SD saja sudah belajar membuat tugas dengan aplikasi Canva, editing video. Tapi ada juga anak SD yang tidak menggunakan,” jelasnya lagi.

“Makanya dikatakan, setiap orang yang diterpa informasi atau teknologi yang lebih besar akan mendatangkan kemampuan lulusan yang lebih berdaya saing,” sambungnya.

Penggunaan teknologi dalam setiap pembelajaran, menurut Besti, sangat efektif. Dengan teknologi, mahasiswa juga diajarkan untuk membedakan informasi asli atau hoax.

Baca juga:50 LOI Diterima Kembangkan Teknologi IKN Smart City

Mahasiswa juga diajarkan untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu sehingga mereka lebih terampil dan tidak terlibat dalam penyebaran berita bohong.

Dosen pengampu mata kuliah Ilmu Komunikasi ini juga menegaskan bahwa jika menggunakan teknologi dengan tepat, maka akan memperoleh keuntungan dan mempelajari banyak hal.

Tak sedikit anak-anak dan muda-mudi menggunakan teknologi hanya untuk main game, sampai lupa waktu dan tidak fokus untuk pembelajarannya.

“Kita lah yang mengendalikan teknologi itu, bukan teknologi yang mengendalikan kita,” tegasnya.

Nius Waruwu, mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Medan, mengakui bahwa penggunaan teknologi dalam perkuliahan sangatlah penting. Menurutnya teknologi juga memudahkan akses informasi bagi mereka.

Mahasiswa semester empat ini juga kerap menggunakan teknologi untuk aktivitas perkuliahan maupun pekerjaannya.

“Aku juga lebih termotivasi sih karena kan teknik belajarnya jadi lebih menarik. Ga kaku, belajarnya ga terlalu tegang lagi. Apalagi ada program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) membuat aku lebih semangat. Kita bisa lebih leluasa dan mandiri dalam belajar,” tutupnya. (susan/hm06)

Related Articles

Latest Articles