22.2 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Selama Wukuf di Arafah Jemaah Diminta Tidak Ambil Hak Orang Lain

Medan, MISTAR.ID

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi meminta jemaah calon haji (calhaj) untuk tidak rakus dan jangan mengambil hak orang lain.

Sebab mendekati puncak haji, jemaah akan melakukan wukuf di Arafah. Selama 40 hari melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, yang menentukan mabrur atau tidaknya adalah saat wukuf di Arafah.

Qosbi meminta Jemaah untuk manfaatkan waktu saat wukuf di arafah dengan memperbanyak ibadah, seperti sholat sunat dan zikir, serta meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

“Selama 6 jam pelaksanaan wukuf di Arafah, jemaah haji diminta pelihara ihram. Saat pelaksanaan wukuf di arafah jemaah haji disediakan nasi kotak, air mineral botol dan buah-buahan. Ambil haknya, jangan rakus dengan mengambil hak orang lain,” tegasnya saat melepas jemah calon haji kloter 22 berasal dari Kota Medan, Labuhanbatu Selatan, Sibolga, Pakpak Bharat dan Mandailing Natal di Asrama Haji, Kamis (6/6/24).

Baca juga: Pj Bupati Lepas Keberangkatan 249 Jemaah Calhaj Batu Bara ke Asrama Haji Medan

Ahmad Qosbi menyampaikan, jemaah haji juga diminta menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga nama baik bangsa, serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. Jangan melakukan perbuatan yang dapat mencoreng citra dan nama baik Bangsa Indonesia.

“Hilangkan ego kedaerahan, jalin kekompakan dan kebersamaan serta saling tolong menolong. Tidak ada yang namanya asal daerah, semuanya jemaah haji menjadi Tamu Allah untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini,” ungkapnya.

Kembali diingatkan Kepala Kanwil Kemenag Sumut ini bahwa jemaah agar tidak selfie di tanah suci.

“Imam Masjid Nawabi sudah marah-marah kepada jemaah haji Indonesia yang sering selfie. Ibadah selfie, thawaf juga selfi, hal ini tentunya bisa mengurangi kehusyukan ibadah haji,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles