18.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Kenaikan HET Beras Premium Tak Begitu Berdampak di Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Kebijakan Pemerintah Pusat yang secara resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis premium dan jenis medium secara nasional tidak berdampak terhadap kenaikan harga beras di Kota Medan.

Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Kota Medan, Gelora Kurnia Putra Ginting mengatakan, hingga saat ini harga beras di Kota Medan masih terpantau stabil.

“Kenaikan HET beras tidak terlalu berdampak terhadap kenaikan harga beras di Kota Medan,” ujarnya, Selasa (4/6/24).

Dijelaskan Gelora, hal itu bisa terjadi di Kota Medan karena kenaikan harga beras di pasaran memang telah terjadi sebelum adanya penetapan HET tersebut. “Sehingga penetapan HET yang baru tidak lagi berdampak pada kenaikan harga beras di Kota Medan,” katanya.

Baca Juga : Harga Beras Medium dan Premium Resmi Naik, Kadisperindag: Sudah Berlaku di Sumut

Dicontohkan Gelora, saat HET beras medium di angka Rp11.500/Kg, harga rata-rata beras eceran di pasaran justru berada di atas HET. Namun, saat adanya kenaikan HET beras medium menjadi Rp13.100/Kg, harga rata-rata beras eceran kelas medium tetap stabil dan tidak melewati HET yang baru.

“Artinya HET tidak berpengaruh terhadap kenaikan beras. Begitu juga dengan beras jenis premium, masih di sekitar harga Rp15.000/Kg dan tidak melewati HET yang baru. Padahal, HET beras premium yang baru di angka Rp15.400,” katanya.

Selain itu, sambung Gelora, ditetapkannya HET beras jenis premium dan medium juga bertujuan positif, yakni untuk melindungi para petani.

“Adapun tujuan (kenaikan HET beras) kemarin yang dimaksud, yakni untuk mengantisipasi dan melindungi petani agar pada saat panen raya, harga-harga hasil panen tidak anjlok. Jadi tujuannya justru untuk melindungi petani,” ungkapnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles