19.2 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Korut Bakal Stop Kirimkan Sampah Raksasa Isi Sampah Ke Korsel

Pyongyang, MISTAR.ID

Sejak Selasa (28/5/24) pihak militer Korea Selatan (Korsel) menuturkan, jika Korea Utara (Korut) sudah mengirimkan nyaris seribu balon yang membawa kantong sampah berisi mulai dari puntung rokok hingga potongan karton dan plastik.

Dirangkum dari AFP, pada Senin (3/6/24), Korut menyatakan bakal stop mengirimkan balon-balon raksasa berisi sampah melintasi perbatasan ke Korsel. Pyongyang menuturkan, pesan-pesan ‘menjijikkan’ itu adalah balasan yang efektif terhadap propaganda yang dilayangkan para aktivis anti Korut.

Negeri Ginseng menyebut provokasi terkini dari negara jirannya itu tidak masuk akal dan kelas rendah, akan tetapi tak seperti rangkaian peluncuran rudal balistik baru-baru ini, kampanye sampah dimaksud tidak melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada rezim Kim Jong Un yang terisolasi.

Baca juga:Korut Angkat Bicara Terkait Alasan Kirim Balon Udara Berisi Tinja

Minggu (2/6/24) pihak Seoul mewanti-wanti akan mengambil aksi balasan yang tegas kecuali Korut menghentikan pengiriman balon tersebut. Disebutkan, hal itu bertolak belakang dengan perjanjian gencatan senjata yang menyudahi permusuhan pada Perang Korea tahun 1950-53.

Sementara Pyongyang, pada Minggu (2/6/24) malam, mengumumkan bakal menghentikan kampanyenya, usai menyebarkan apa yang diklaimnya sebagai ’15 ton kertas bekas’ memakai ribuan ‘perangkat’ untuk mengirimkannya.

“Kami sudah memberikan pengalaman penuh bagi masyarakat Korsel tentang begitu menjijikkan dan padat karya mengumpulkan kertas bekas yang berserakan,” sebut Korut melalui pernyataan yang ditayangkan oleh Kantor Berita Pusat Korea.

Baca juga:Korut Kirim Tinja ke Korsel Lewat Udara

Negeri Para Petapa itu mengatakan mereka saat ini menangguhkan sementara kampanyenya, dengan menyatakan bahwa tindakan dimaksud hanya sebuah ‘aksi penanggulangan’.

Aktivis di Korsel juga menerbangkan balon mereka melalui perbatasan, memuat selebaran dan terkadang uang tunai, beras atau USB thumb drive yang berisi K-drama. Pyongyang menggambarkan ‘hadiah tulus’ yang disampaikan merupakan pembalasan atas balon bermuatan propaganda yang dikirim ke Korut. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles