Medan, MISTAR.ID
Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,88 persen (yoy). Aktivitas ekonomi dan optimisme masyarakat juga tetap terjaga hingga April 2024.
Hal ini dikatakan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumut, Syaiful mewakili Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumut dalam paparannya secara virtual, Kamis (30/5/24).
Disebutkan Syaiful, jika dibandingkan terhadap triwulan IV 2023 ekonomi Sumut mengalami kontraksi sebesar 0,59 persen secara kuartal (q-to-q).
Baca juga : Sektor Pertanian dan Perikanan Masih Jadi Tulang Punggung Ekonomi Sumut
Disisi lain, Sumut mengalami deflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan (m-to-m) lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,25 persen (m-to-m).
Regional Sumatera Utara mengalami inflasi sebesar 3,96 persen secara tahunan (yoy) lebih tinggi dibanding inflasi nasional sebesar 3,00 persen (yoy).
Neraca perdagangan luar negeri Sumut pada Maret 2024 tercatat mengalami surplus sebesar US$405,28 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 38,44 persen m-to-m dan 2,91 persen secara yoy.
“Indikator-indikator ekonomi di Sumut yang masih dalam kondisi baik tetapi tetap harus waspada mengingat kondisi global yang masih belum stabil yang dimungkinkan akan mempengaruhi kondisi di tingkat regional,” sebut Syaiful.
