Simalungun, MISTAR.ID
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun Esron Sinaga mempertanyakan kehadiran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir dalam kegiatan Rembuk Stunting di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Selasa (28/5/24) pagi.
“Jangan dipikir ini rembuk-rembuk biasa. Para camat juga sudah berdatangan dari daerah masing-masing, pimpinan OPD yang hadir agar duduk di depan. PU mana, Tarukim ada?,” ujarnya sebelum memulai kegiatan.
Selanjutnya, Kepala Dinas BKKBN Kabupaten Simalungun Gimrood Sinaga mengatakan penyelesaian masalah stunting fokus di 18 daerah di Simalungun.
“Jadi, kita 18 OPD ini agar bersama-sama mengatasi stunting di Simalungun ini,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Humbahas Apresiasi Program Penurunan Angka Stunting Simalungun
Amatan mistar.id di lokasi, tampak hadir Wakil Bupati Simalungun, Dandim 0207 Simalungun, perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, para Asisten, Kadis Kesehatan, Kadis Dukcapil serta pimpinan OPD lainnya. Selain itu, hadir juga Direktur Tiga RSUD di Simalungun, Direktur PDAM Tirtalihou, beberapa kepala Puskesmas di Simalungun, pun Kepala Desa yang menjadi lokasi khusus (lokus) penanganan Stunting.
Sementara itu, Dandim 0207 Simalungun, Letkol Infanteri Slamet Faojan mengatakan pihaknya siap membantu mengatasi Stunting di Simalungun.
“Kita siap membantu,” pungkasnya. (indra/hm20)
