Medan, MISTAR.ID
Cabang olahraga (cabor) Petanque merupakan satu dari puluhan sektor yang akan dipertandingkan pada pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Olahraga Petanque sejatinya diketahui merupakan sebuah permainan tradisional zaman yunani kuno. Kemudian Petanque dikembangkan dan dipopulerkan di negara Prancis.
“Petanque kalau diucapkan jadi Petank, atau kalau di Prancis Petong,” ujar Pelatih Kepala Petanque Sumut, Ibrahim Sembiring kepada Mistar.id, Kamis (16/5/24).
Baca juga: Cabor Petanque Akan Usulkan Try Out ke Thailand, Ini Alasannya
Ibrahim juga mengatakan Petanque merupakan pengembangan dari permainan tradisional dan berubah menjadi olahraga melalui federasi internasional petanque atau Federation International de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP) yang juga berada di Prancis.
“Ada aturan yang berlaku untuk olahraga ini dari FIPJP namanya,” tuturnya.
Ibrahim menjelaskan Petanque dimainkan dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola lainnya yang menjadi sasaran. Target bola diletakkan di depan pemain sebagai sasaran dan kaki pelempar harus berada di lingkaran kecil.
“Petanque ini biasa dimainkan di pasir, tanah atau kerikil halus Olahraga ini bisa dilakukan secara individu maupun beregu,” ungkapnya.
Baca juga:Bermain di Aceh, Petanque Sumut Tetap Optimis Raih Emas PON 2024
Sementara untuk menentukan pemenang diketahui saat semua bola telah dilemparkan. Bola besi yang paling dekat dengan sasaran akan menjadi pemenangnya dan mendapatkan poin. Bahkan jika bola berbeda pemain mendekati sasaran hanya yang paling dekat yang memperoleh poin.
Perkembangan Petanque di Indonesia sendiri mula dipertandingkan saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games ke 26 tahun 2011. Bahkan Petanque saat itu menjadi olahraga wajib.
Sementara di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan digelar September 2024 nantinya, Petanque akan dipertandingkan di Provinsi Aceh. (iqbal/hm17)