19.1 C
New York
Saturday, September 28, 2024

AS Dukung Lokasi Wisata Ramah Muslim

Jakarta, MISTAR.ID

Ibadah salat lima waktu dan makanan halal menjadi satu kewajiban bagi ummat muslim. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, Amerika Serikat (AS) telah mengambil langkah untuk menyediakan lokasi-lokasi wisata yang menyediakan tempat ibadah dan makanan halal.

Ini dilakukan AS karena jumlah Muslim di Amerika terus bertambah. Sehingga fasilitas makanan halal dan tempat ibadah semakin mudah ditemui.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penasihat Perjalanan Halal dari AS, Shahed Amanullah yang sebelumnya menjabat sebagai Penasihat Senior Departemen Luar Negeri AS untuk Komunitas Muslim Global.

Baca juga: Sumut Jajaki Kerja Sama Pariwisata dengan Kamboja

“Sejak awal tahun 2000-an, jumlah masjid di Amerika telah meningkat tiga kali lipat. Saat ini, terdapat sekitar 4.000 masjid dan pusat Islam di Amerika,” jelas Shahed saat hadir dalam forum yang diadakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Indonesia, belum lama ini.

Shahed menjelaskan bahwa Muslim di Amerika memiliki identitas yang beragam dan tidak ada satu pun yang mendominasi.

“Muslim di Amerika sedang membentuk identitas multikultural yang unik bagi mereka sendiri. Oleh karena itu, tidak ada kelompok etnis yang mendominasi dalam komunitas Muslim Amerika,” tambahnya. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles