Jerez, MISTAR.ID
Usai memenangi balapan di MotoGP Andalusia 2020, pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengklaim dirinya mirip dengan juara dunia MotoGP, yakni Jorge Lorenzo.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 26 Juli 2020 malam WIB itu, Quartararo memang berhasil memetik kemenangan. Ia menyentuh garis finis paling pertama dengan catatan waktu 41 menit 22,666 detik.
Sosok Quartararo sendiri diketahui kerap kali disandingkan dengan mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo. Kedua pembalap tersebut dinilai memiliki gaya membalap yang sama.
Banyak pihak mengatakan, bahwa hal yang dilakukan Quartararo mengingatkan akan sosok Jorge Lorenzo sewaktu masih membela Yamaha. Mendapati hal tersebut, Quartararo pun tak menampik bahwa dirinya memang terlihat seperti Lorenzo.
Baca Juga:Francesco Bagnaia: Fabio Quartararo Agak Menyebalkan dan Menjengkelkan
“Saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan siapa pun, tetapi memang benar bahwa menatap saya, saya terlihat seperti Lorenzo,” ujar Quartararo, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (27/7/20).
Tentu saja, Quartararo juga punya harapan bisa mengikuti jejak Lorenzo yang berhasil mengukir karier manis selama masih membalap di MotoGP. Sebelum pensiun pada akhir musim 2019, Lorenzo diketahui telah mengantongi tiga gelar juara di MotoGP.
Kini, Quartararo sendiri diketahui tengah berjuang keras untuk bisa merebut gelar juara di MotoGP 2020. Peluang sendiri terbuka lebar bagi pembalap asal Prancis itu untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga:Fabio Quartararo Optimis Tampil Gemilang MotoGP 2020
Sebab, Quartararo kini telah memetik dua kemenangan di MotoGP 2020. Kemenangan teranyar didapat di MotoGP Andalusia 2020. Berkat kemenangan tersebut, ia kini tengah memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
El Diablo julukan Quartararo total telah mengantongi 50 poin. Quartararo unggul 10 poin dari Maverick Vinales yang membuntuti di tempat kedua. Sementara itu, posisi ketiga diisi oleh Andrea Dovizioso dengan koleksi poin 26 angka. “Sekarang, ada tiga balapan di mana kami paling kesulitan sehingga kami harus selalu berpikir tentang kemenangan,” tukas rekan setim Franco Morbidelli itu.(okz/hm10))
