Medan, MISTAR.ID
Sebuah video puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) I, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan beramai-ramai mendatangi petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) viral di media sosial (medsos).
Dalam video pendek tersebut, dinarasikan bahwa petugas KPPS mengeluhkan bahwa mereka tidak mendapatkan uang transport usai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah saat dikonfirmasi Mistar mengatakan, bahwa saat ini permasalahan tersebut sudah diselesaikan.
Baca juga:Heboh Soal Honor Bimtek Anggota KPPS
“Jadi saat Bimtek berlangsung, anggaran untuk uang transport petugas KPPS sudah kita distribusikan ke PPS. Hanya saja saat itu belum ditukarkan mereka (PPS), sehingga belum bisa dibagikan,” kata Mutia, Senin (29/1/24).
Dijelaskan Mutia, adapun besaran uang transport yang diberikan kepada petugas KPPS sebesar 150 ribu per orangnya.
“Jadi ada sekitar 4.000 lebih petugas KPPS yang akan dibagikan uang transportnya. Mungkin petugas KPPS tidak sabar, sehingga sempat terjadi perdebatan sedikit,” jelasnya.
Usai video itu viral, sambung Mutia, pihaknya sudah melakukan klarifikasi bersama dengan PPS bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.
“Jadi hanya miskomunikasi saja. Untuk anggarannya juga memang sudah ada disiapkan,” pungkasnya. (rahmad/hm18)
