16.5 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Bus Listrik Beroperasi di Medan, Anggota Organda Minta Dilibatkan

Medan, MISTAR.ID

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan buka suara terkait hadirnya bus listrik yang diluncurkan oleh Pemko Medan.

Sekretaris Organda Kota Medan, Jaya Sinaga mengaku, para anggota yang berada di bawah Organda keberatan dengan kehadiran bus listrik tersebut.

“Prinsipnya para pengusaha (perusahaan) angkutan kota (angkot) ataupun anggota Organda keberatan,” ungkapnya saat dihubungi mistar.id melalui telepon seluler, pada Rabu (10/1/24).

Baca juga:Bus Listrik Berhenti di Jalan, Kadishub : Bukan Mogok

Dijelaskan Jaya, di antara para anggota Organda yang keberatan tersebut, yaitu KPUM, PT Rahayu Medan Ceria (RMC), PT Morina, PT Nasional, PT Mini Wampu, Medan Raya Expres dan CV Mekar Jaya.

Jaya menerangkan, para anggota Organda meminta diperhatikan dan dilibatkan dalam program transportasi bus listrik tersebut.

“Mereka merasa keberatan atas uji coba (bus listrik) tersebut. Untuk hal ini, mereka berharap dilibatkan dalam hal-hal program angkutan bus listrik, berhubung karena ini masih uji coba. Kita harap Pemko Medan dapat melibatkan para pengusaha tersebut,” terangnya.

Baca juga; Pengadaan Bus Listrik di Medan Non APBD

Organda pun menyayangkan sikap Pemko Medan yang tidak mengikutsertakan mereka pada peluncuran uji coba bus listrik tersebut.

“Kami sangat menyayangkan Pemko Medan yang tidak mengundang kami pada peluncuran bus listrik itu. Padahal, dengan diluncurkannya bus listrik itu dapat dipastikan akan berdampak kepada para angkot yang jalurnya existing atau sejalur dengan trayek yang sama dengan rute bus listrik tersebut,” sesal Jaya.

Oleh karena itu, lanjut Jaya, Pemko Medan hendaknya memperhatikan nasib para operator pengangkutan kota di daerah itu.

Baca juga:4 Unit Bus Listrik Tiba di Medan

“Sebagaimana diketahui selama ini (angkot) telah berkontribusi memberikan pelayanan terbaiknya sebelum adanya bus listrik itu,” katanya.

Kemudian, pihaknya pun berharap Pemko Medan dapat segera duduk bersama dengan para pemangku kepentingan untuk menghindari potensi gesekan-gesekan yang dapat terjadi di lapangan. (deddy/hm16)

Related Articles

Latest Articles